Piala Presiden 2019
Persib Bandung Vs Persebaya Surabaya: Perasaan Djanur Datang ke Bandung dan Pujian Miljan Radovic
Dua klub raksasa Persib Bandung dan Persebaya Surabaya saling berhadapan pada laga kedua Piala Presiden 2019 di Stadion Si Jalak Harupat.
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM - Dua klub raksasa Persib Bandung dan Persebaya Surabaya saling berhadapan pada laga kedua Piala Presiden 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis (7/3/2019).
Maung Bandung harus menelan kekalahan dengan skor 1-2 dari PS Tira Persikabo dalam laga perdana.
Sementara, Green Force mengalahkan Perseru Serui lewat kemenangan dramatis 3-2, setelah sebelumnya tertinggal 0-2 di babak pertama.
Miljan Radovic Optimis

Pelatih Persib Bandung, Miljan Radovic menegaskan anak asuhnya sudah sangat siap untuk meladeni permainan tim asuhan Djajang Nurdjaman.
Radovic menambahkan Maung Bandung memiliki peluang besar untuk meraih kemenangan pertama di ajang Piala Presiden 2019.
"Kami siap untuk besok, Persebaya tim bagus tapi saya pikir kami punya potensi untuk menang besok," ujar Miljan Radovic setelah memimpin latihan di Lapangan Sepak Bola Saraga, ITB, Rabu (6/3/2019).
Pelatih asal Montenegro ini juga memuji Persebaya Surabaya sebagai tim yang bagus dan solid.
Namun ia tak khawatir karena Maung Bandung pun memiliki deretan pemain yang bagus dan bisa mengalahkan Persebaya Surabaya.
"Mereka tim bagus, Persebaya tim bagus. Mereka selalu punya tim bagus, tapi Persib sama punya tim bagus dan saya pikir kami siap untuk menang besok," ucap Miljan Radovic.
Supadi Nasir Siap Comeback

Kapten tim Persib Bandung Supardi Nasir Bujang mengaku siap kembali turun dalam pertandingan melawan Persebaya Surabaya.
Sebelumnya, Supardi harus absen di dua pertandingan Piala Indonesia dan satu kali absen pada laga pembuka Piala Presiden 2019 karena terkena penyakit cacar air dan dirawat di rumah sakit.
"Keadaan tim cukup baik, cukup bagus. Insya Allah pemain siap untuk pertandingan besok dan memenangkan pertandingan," ujar Supardi Nasir saat ditemui di Lapangan Sasana Budaya Ghanesa (Sabuga), Rabu (6/3/2019).
Setelah istrihat, Supardi Nasir merasakan kondisinya sekarang sudah jauh lebih baik dan siap berjuang memberikan kemenangan untuk tim Maung Bandung.
"Saya insya Allah sudah siap untuk turun, mudah-mudahan saya bisa memberikan yang terbaik untuk tim ini, (kami) wajib menang," kata Supardi Nasir.
Selain Supardi, Esteban Viscarra dan Dedi Kusnandar pun dikabarkan sudah berangsur pulih dan siap dimainkan pelatih Miljan Radovic dalam laga besok.
Gelandang Persib Srdjan Lopicic, pemain sayap Febri Haryadi, dan kiper I Made Wirawan kemungkinan absen.
Lopicic dan I Made masih cedera, sementara Febri mengikuti pemusatan latihan bersama tim nasional.
Skuat Persib Bandung

Pelatih Persib Bandung, Miljan Radovic mengatakan Srdan Lopicic mengalami cedera sehingga tak mungkin diturunkan pada pertandingan besok sore.
"Tidak, tidak main besok. Lopicic tidak bisa bermain untuk pertandingan besok," ujar Miljan Radovic setelah memimpin latihan di Lapangan Sepak Bola Saraga, ITB, Rabu (6/3/2019).
Selain itu Febri Hariyadi dan I Made Wirawan menyusul Srdan Lopicic yang tak bisa diturunkan karena alasan berbeda.
Febri Hariyadi sedang memenuhi panggilan Timnas Indonesia senior sementara I Made Wirawan belum mendapat lampu hijau untuk bermain setelah cedera jari tangan.
Dua pemain yang sempat cedera, Esteban Vizcarra dan Supardi Nasir, dinyatakan fit dan siap turun setelah absen di laga perdana menghadapi Tira Persikabo karena cedera.
"Supardi sama Vizcarra sudah kembali bisa bermain," katanya.
Miljan Radovic tampaknya belum akan menurunkan Dedi Kusnandar yang sudah kembali pulih pasca-cedera parah.
Dedi kusnandar kata Miljan Radovic masih membutuhkan waktu untuk bisa bertanding.
"Dedi siap dari cedera tapi dia perlu waktu. Kami akan lihat untuk dia pelan-pelan dulu," kata Miljan Radovic.
Selain mereka, pemain lain sepertinya akan siap dimainkan di laga besok.
Perasaan Djajang Nurdjaman

Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman mengakui laga melawan Persib Bandung pada laga kedua grup A Piala Presiden 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Kamis (7/3/2019) besok menjadi sesuatu hal yang spesial.
Bagi Djadajng Nurdjaman, kehadirannya ke Bandung ini merupakan yang kedua dengan status lawan Persib Bandung.
"Ini sesuatu yang excited (menggairahkan)," ucap Djadjang Nurdjaman.
Djadjang Nurdjaman mengaku datang ke Bandung dengan rasa spesial, lantaran ia pernah menjadi cukup lama menjadi bagian Persib Bandung dan sudah membesarkan namanya.
Djadjang Nurdjaman pernah tercatat sebagai pemain Maung Bandung dalam kurun waktu 1984-1994.
Selain sebagai pemain Persib Bandung, Djanur -panggilan Djajang Nurdjaman- juga pernah sebagai pelatih Maung Bandung cukup lama, yakni pada periode 2012-2017.
Selama melatih Persib Bandung, Djanur juga mencatat prestasi yang mulayan mentereng. Dia sukses persembahkan dua gelar juara, yakni juara Indonesia Super League (ISL) 2014, dan Piala Presiden 2015.
“Di Piala Presiden ini, saya selalu datang membawa tim bertanding di sini (Bandung). Dan itu barangkali sesuatu yang excited menghadapi tim yang pernah saya latih,” terang Djanur itu usai pimpin latihan terakhir timnya di Lapangan Pusdikpom, Cimahi, pagi tadi, Rabu (6/3/2019).
Pada ajang Piala Presiden, ini kali kedua Djanur datang ke Bandung bersama tim lain menghadapi Persib. Tahun sebelumnya di ajang sama, pelatih asal Majalengka tersebut datang bersama PSMS Medan.
Bersama PSMS Medan, Djanur berhasil menaklukan Persib Bandung dengan skor 2-0 pada laga penyisihan Grup A di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Minggu (21/1/2018).
Djanur mengaku, diinya paling berkesan atas eforia dari pendukung setia Persib Bandung, Bobotoh.
“Menghadapi atmosfer Bobotoh yag luar biasa di sini (Bandung). Tentunya saya punya harapan tersendiri, saya ingin selalu menang dengan tim yang saya bawa,” tegas Djanur.
Meskipun dikatakan Djanur, itu tidak mudah. Pasalnya, pada laga kali ini Persib Bandung akan bermain ngotot meraih kemenangan setelah dilaga pertama kalah 1-2 dari Tira Persikabo.
Apalagi, tiga pemain Persib Bandung yang sebelumnya absen, Esteban Vizcarra, Supardi Natsir, dan Dedi Kusnandar sudah bisa dimainkan di laga besok.
Kondisi berda ditampilkan Persebaya, dimana empat pemain absen, dimana tiga diantaranya merupakan pemain belakang.
Ruben Sanadi, Otavio Dutra (Timnas Indonesia senior), Rachmat Irianto dan Osavldo Haay (bergabung Timnas U-22 Indonesia).
“Dengan materi yang kami miliki, kami paksakan. Mudah-mudahan tidak terlalu jauh performanya,” harap Djanur saat ditanya absennya tiga pemain belakang Persebaya.
Strategi Djanur

Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman sudah siapkan antisipasi dan strategi untuk laga Persebaya Surabaya vs Persib Bandung.
Kedua tim akan bertemu di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Kamis (7/3/2019) besok.
Persebaya Surabaya sudah mengetahui dan mengukur kekuatan Persib Bandung.
Maung Bandung dinilai merupakan tim dengan kekuatan merata dan solid.
Penilaian tersebut dilontarkan pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman.
Dia mengaku, Persib Bandung miliki materi pemain merata, sehingga absennya beberapa pamain tidak terlalu mengurangi kekuatan Maung Bandung
Terlebih, pada laga kedua grup A Piala Presiden 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Kamis (7/3/2019) besok, tiga pemain Persib yang sebelumnya absen, sudah bisa dimainkan.
Ketiganya adalah Esteban Vizcarra, Supardi Natsir, dan Dedi Kusnandar. Esteban Vizcarra sudah hampir 100 persen sembuh dari cedera yang dideritanya di leg 1 Piala Indonesia kala Persib Bandung menghadapi Arema FC.
Sementara Dedi Kusnandar sembuh dari patah tulang yang ia derita kompetisi 2018 lalu.
Supardi yang menderita cacar air sepekan terakhir, juga sudah sembuh dan bisa diturunkan pada laga melawan Persebaya Surabaya.
Satu pemain Persib Bandung absen, Febri Hariyadi karena bergabung ke Timnas Indonesia untuk pemusatan latihan (TC) di Australia dan Bali 6 Maret-12 April 2019.
“Secara materi sebetulnya Persib miliki pemain yang bagus-bagus, semua pemain mereka berkualitas, jadi ketika beberapa pemain tidak main, yang lain sama bagusnya, jadi tetep harus kami waspadai,” sebut Djadjang Nurdjaman usai pimpin latihan terakhir timnya di Lapangan Pusdikpom, Cimahi, pagi tadi, Rabu (6/3/2019).
Djanur juga menyoroti kehadiran kembali Esteban Vizcarra ke tim Persib Bandung.
“Termasuk Esteban, dia punya kelebihan tersendiri walaupun cukup lama dia absen dalam pertandingan karena cedera. Tapi kalau dia come back besok di pertandingan, itu juga menjadi perhatian kami,” tambah pelatih asal Majalengka tersebut.
Dalam dual Persebaya Surabaya vs Persib Bandung, Green Force Persebaya tidak akan diperkuat tiga pemain belakang andalannya. Mereka itu Otavio Dutra dan Ruben Sanadi (Tmnas Indonesia senior), dan Rachmat Irianto yang bergabung dengan Timnas U-22 Indonesia.
“Dengan materi yang kami miliki, kami paksakan. Mudah-mudahan tidak terlalu jauh performanya,” harap Djanur.
Persebaya Surabaya tetap mengincar kemenangan saat bertemu Persib Bandung. Ini supaya langkah Green Force Persebaya ke babak selanjutnya makin mulus setelah dilaga perdana lalu, Sabtu (2/3/2019), bisa menang atas Perseru Serui 3-2.
Peluang Hansamu Yama

Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman memberi peluang kepada bek tangguhnya, Hansamu Yama Pranata di laga Persebaya Surabaya vs Persib Bandung pada penyisihan Grup A Piala Presiden 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Kamis (7/3/2019) besok.
Menurut Djadjang Nurdjaman, Hansamu Yama memang baru bergabung dengan tim pada Senin (4/3/2019 sore. Dia baru saja cuti selama lima hari, sejak Kamis (28/2/2019) untuk melangsungkan pernikahannya.
Sebenarnya, Hansamu juga termasuk dalam 27 pemain Timnas Indonesia untuk pemusatan latihan (TC) di Australia dan Bali, 6 Maret-21 April 2019 sebagai persiapan laga uji coba internasional (FIFA Match Day) Timnas lawan Myanmar di Stadion Mandala Thiri, Myanmar 25 Maret 2019 nanti.
Namun, Hansamu Yama memilih izin tidak ikut TC karena baru melangsungkan pernikahan. Sehingga selama barada di Indonesia bisa perkuat Persebaya.
“Kelihatannya untuk diturunkan, presentasinya cukup besar. Cukup mungkin dia (Hansamu Yama) untuk diturunkan (lawan Persib Bandung),” terang pelatih yang akrab disapa Djanur itu usai pimpin latihan terakhir timnya di Lapangan Pusdikpom, Cimahi, pagi tadi, Rabu (6/3/2019).
Memainkan Hansamu Yama juga untuk meredam tergerusnya kekuatan lini belakang Persebaya Surabaya yang ditinggal tiga pemain belakang andalannya, yakni Otavio Dutra dan Ruben Sanadi, dan Rachmat Iriant.
Untuk mematangkan strategi, Djanur menggembleng punggawa Green Force Persebaya di Lapangan Pusdikpom, Cimahi, pagi tadi sebagai pengganti official training (OT) sebelum laga.
Dalam turnamen Piala Presiden 2019 babak penyisihan, official training hanya berlaku sekali saja diawal.
“OT nya hanya dikasih satu kesempatan di awal, sehingga kami manfaatkan lapangan ini. Lumayan, karena intensitas hari ini juga tidak terlalu tinggi, jadi hanya satu jam latihan sebagai finalisasi pertandingan besok,” pungkas mantan pelatih Persib Bandung tersebut.
• Lawan Persib Bandung, Djadjang Nurjaman Putar Otak 5 Pemainnya Dipanggil Timnas
• Persib Bandung vs Persebaya Surabaya, Kemenangan Jadi Harga Mati
• Jelang Persib Vs Persebaya Surabaya: Maung Bandung Siap Menerkam, Green Force Tanpa Lima Pilar
• Tanggapan Radovic Jelang Persib Bandung Hadapi Tim Besutan Djadjang Nurdjaman
Laga Persebaya Surabaya vs Persib Bbandung ini dipastikan berjalan dengan tensi tinggi. Persib Bandung yang menuai hasil buruk usai takluk 1-2 dari Tira Persikabo di laga perdana, tentu akan bermain ekstra untuk memperbesar asa lolos kebabak selanjutnya. Terlebih, mereka akan bermain di depan pendukung sendiri.
Sementara, bagi Persebaya Surabaya, kemenagan ini juga penting untuk memastikan lebih awal lolos ke babak selanjutnya setelah di laga pertama lalu sukses menaklukkan Perseru Serui 3-2. (TribunJabar/Surya)