Kecurigaan Sang Ibu Terbukti, Siswi SMA Jadi Korban Rudapaksa Ayah Tiri Berulang Kali

Bunga (16) siswi SMA asal Lampung Utara itu menjadi korban rudapaksa ayah tirinya. Berawal dari kecurigaan sang ibu.

Istimewa
Ilustrasi kekerasan seksual 

Peristiwa pencabulan terhadap Bunga sudah terjadi beberapa kali di beberapa tempat di Lampung Utara.

Alasan ES mencabuli anak tirinya dikarenakan sering melihat sang anak mandi.

Kapolres Lampung Utara AKBP Budiman Sulaksono mengatakan, perncabulan pertama kali terjadi 2014.

Ketika itu ES mengajak Bunga pergi ke salah satu penginapan.

"Tersangka mengelabui korban. Tersangka bilang ke korban disuruh ibunya menemani dirinya pergi," ujar Budiman.

Pergilah ES dan Bunga ke penginapan di kebun sawit. ES meminta anaknya ikut ke dalam penginapan dengan alasan ingin melihat sepeda motor di gudang.

Bunga ikut masuk ke dalam penginapan. Di situlah, ES mencabuli Bunga untuk pertama kalinya.

"Tersangka mengancam korban agar tidak menceritakan perbuatan itu ke siapapun," kata Budiman.

Perbuatan ini terulang dua tahun kemudian, tahun 2016. Pada saat itu, korban pulang dari kandang ayam bersama neneknya.

Mereka diantarkan ES. Usai mengantar ibunya, ES membawa korban ke perkebunan sawit.

Di perkebunan sawit itu, ES kembali menyetubuhi korban.

Budiman mengatakan, tersangka mengancam akan membunuh Bunga jika cerita ke orang lain.

Desember 2018, ES kembali mengulangi perbuatannya di rumah.

Tidak tahan dengan perlakuan sang ayah tiri dan merasa terancam, korban akhirnya cerita ke ibunya.

Akhirnya Bunga didampingi sang ibu melapor ke PolresLampung Utara.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved