Harga Wortel di Pasar Induk Kramat Jati Turun dari Rp 12 Ribu Jadi Rp 7 Ribu
Harga wortel di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur alami penurunan. Penurunan sudah berlangsung sekitar satu bulan.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Harga wortel di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur alami penurunan.
"Harga wortel turunnya lagi parah. Biasa jual Rp 12 ribu sekarang jadi Rp 7 ribu," ujar Ujang, satu diantara penjual wortel di Pasar Induk pada TribunJakarta.com, Selasa (12/3/2019).
Penurunan harga ini diakui pedagang wortel lain sudah sekitar satu bulan.
"Kalau begini ada kali satu bulan. Sekitar segitu lah pokoknya. Tapi ini biasa kalau memang musimnya seperti ini panen lagi banyak makanya murah. Nanti masuk musim kemarau lagi baru panennya sedikit. Bisa mahal harganya," jelas Muhtar, pedagang wortel lainnya.
Muhtar menambahkan menjelang puasa, harga jual wortel di pasar tidak terpengaruh.
Hanya saja, omset penjualan jauh lebih meningkat sekitar 20% - 30% dari H-3 puasa sampai seminggu awal puasa.
Menurut lelaki 51 tahun itu, hal tersebut disebabkan oleh banyaknya penjual gorengan bakwan dadakan bila bulan puasa tiba yang menggunakan wortel sebagai satu diantara bahannya.
Selain harga wortel yang mengalami penurunan.
• Sederet Tips Memasak Ala Chef Profesional, Kupas Wortel Agar Warnanya Awet
• Jawabmu Dapat Mencerminkan Tipe Pemikiranmu, Gambar Mana yang Aneh Panda atau Wortel?
Harga cabai di Pasar Induk juga mengalami penurunan.
Penurunan hanya terjadi untuk cabai rawit merah sedangkan harga cabai keriting masih stabil.
"Kalau cabai rawit merah biasa jual Rp 25 ribu sekarang jadi Rp 20 ribu. Untuk harga cabai keriting aman, masih stabil. Di sini jual masih Rp 14 ribu per kilo," ucap Arya (44).