Andi Arief Terjerat Narkoba
Selesai dengan TV One, Andi Arief Singgung Perhitungannya dengan Karni Ilyas Belum Selesai
Politikus Demokrat, Andi Arief, bersuara soal polemik dirinya dengan TV One. Tapi urusannya dengan Karni Ilyas belum selesai.
Saya tamu di kamar itu," kata Andi Arief.

Terkait hal itu, lantas Andi Arief meminta kepada Karni Ilyas dan TV One untuk meminta maaf kepada dirinya.
"Saya berharap bang @karniilyas dan TV one yang sudah menjadi algojo dalam menghabisi saya meminta maaf, sekali lagi saya hanya terperiksa seperti yang dikemukakan ka bareskrim," papar Andi Arief.
Kicauan itu lantas ditanggapi oleh Karni Ilyas.
Karni Ilyas mengatakan bahwa pernyataan Andi Arief itu keliru.
"Maaf Andi Arief, Anda keliru, di TV One bukan saya yg menggerakan reporter, tapi kordinator peliputan.
Di atas korlip ada manager dan general manejer baru wapemred.
Perisitiwa yg menimpa Anda saya baru tahu Senin sekitar pkl 14.00.
Sebab Senin itu saya tidur subuh dan bangun siang," balas Karni Ilyas, Minggu (10/3/2019).

Berselisih dengan Mahfud MD
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD, sempat angkat bicara soal Andi Arief yang ditangkap karena kasus narkoba beberapa waktu lalu.
Dilansir oleh TribunWow.com, hal tersebut ia ungkapkan melalui akun Twitter @mohmahfudmd, Senin (4/3/2019).
Mahfud MD mengaku Andi Arief (AA) pernah menyerangnya dengan hal-hal yang melawan akal sehat setiap hari.
Hal tersebut terjadi setelah Mahfud MD menyebut kabar 7 kontainer surat suara tercoblos adalah hoaks.
"@mohmahfudmd Sbl tertangkap AA sempat menyerang sampeyan. Ternyata oh ternyata. Gusti Allah Mboten Sare," tulis netizen dengan akun @miqdadhusein.