28 Tahun Setia Mengajar di Sekolah Rawan Banjir, Zaini: Kuncinya Hanya Keikhlasan Hati
Dirinya mengatakan jika pada tahun 1991 tidak digaji karena memang secara ikhlas membantu Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Wahyu Aji
Namun, dirinya tidak ingin pula meninggalkan para siswanya dengan mengajar di sekolah lain.
• Sering Libur Akibat Banjir, Murid MI Nurul Iman Cawang Tetap Semangat Belajar
"Guru di sini di luar yang PNS itu sekitar Rp 500-750 ribu. Saya kebantu dari dana sertifikasi guru untuk kehidupan setiap bulannya sekalipun dana tersebut keluarnya sekitar 3 sampai 4 bulan sekali. Saya juga cari sampingan dengan mengajar privat. Walaupun gaji di sini kecil, kuncinya cuma ikhlas yang bisa buat saya bertahan dari tahun 1991 itu. Ikhlas ngajar anak-anak di sini. Karena ikhlas kan tidak ada tolak ukurnya. Apalagi liat semangat anak-anak mau sekolah. Kalau di sini banjir, rumah mereka itu juga banjir tapi semangatnya luar biasa," jelasnya.
Saat ini, untuk bayaran SPP di MI Nurul Iman sebesar Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribu.
Semua biaya ini disesuaikan tergantung kondisi ekonomi keluarga dari tiap siswa.
Namun, bagi siswa penerima KJP akan dikenakan SPP sebesar Rp 130 ribu perbulannya.