Pilpres 2019
Jokowi Atau Prabowo yang Akan Menang di Pilpres 2019? Mahfud MD Bahas Soal Suara Rakyat
Siapa yang akan menang di Pilpres 2019, Jokowi atau Prabowo Subianto? Mahfud MD lantas langsung menjawab pertanyaan tersebut.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Erlina Fury Santika
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Rr Dewi Kartika H
TRIBUNJAKARTA.COM - Siapa yang akan menang di Pilpres 2019, Jokowi atau Prabowo Subianto?
Pantauan TribunJakarta.com pertanyaan tersebut diajukan salah seorang follower Twitter milik mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD.
Mahfud MD lantas langsung menjawab pertanyaan tersebut, ia bahkan menyinggung soal suara rakyat.
Penelusuran TribunJakarta.com, hasil survei elektabilitas terbaru dirilis oleh Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).
Hasilnya pasangan Jokowi-Maruf kembali mengungguli Prabowo-Sandiaga.
Dilansir oleh Kompas.com, SMRC melakukan survei kepada 1.426 responden yang mewakili seluruh provinsi di Indonesia.
Peneliti menanyakan, seandainya pemilu dilakukan sekarang, siapa pasangan capres dan cawapres yang akan dipilih.
Hasilnya, 54,9 persen memilih pasangan Jokowi-Maruf.
• Momen Tersedih Saat Hamil Dibeberkan Sahabat Terdekatnya, Ayu Ting Ting: Ya Allah
• Fotonya Saat Acungkan Salam Dua Jari Viral, Iwan Fals Soroti Bagian Kelingking: Jangan Gitu Ah
TONTON JUGA
Sementara, pemilih pasangan Prabowo-Sandi sebesar 32,1 persen.
Kemudian, sebanyak 13,0 persen menyatakan tidak tahu atau merahasiakan pilihannya.
Pengumpulan data dalam survei ini berlangsung pada 24-31 Januari 2019.
Penelitian ini menggunakan metode multistage random sampling, dengan melibatkan 1.426 responden.
• Dampingi Putra Ahok Promosikan Restoran, Keberadaan Veronica Tan Jadi Sorotan hingga Tuai Pujian
• Bulan Madu, Nia Ramadhani Justru Lakukan Ini Selama Perjalanan, Ardi Bakrie Kesal: Mulai Gak Lucu!
Proses pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tatap muka.
Adapun, margin of error dalam penelitian ini lebih kurang 2,65 persen.
Mahfud MD mengatakan pemenang di Pilpres 2019 akan ditentukan oleh jumlah surat suara.
• Beberkan Awal Perkenalannya dengan Gisella Anastasia, Wijaya Saputra: Aku Gak Nyangka Dia Datang
• Gading Marten Minta Gisel Tak Bawa Pria Lain ke Rumah, Wijaya Saputra Ungkap Hubunganya dengan Gempi
Menurut Mahfud MD sosok yang akan menang adalah dia yang paling banyak mendapatkan surat suara dari rakyat.
"Yang banyak banyak mendapat suara dari rakyat. Itu yang akan menang," tulis Mahfud Md, pada Rabu (13/3/2019).
Baru sekitar setengah jam diunggah, kicauan Mahfud MD itu sudah disukai ratusan penggunan Twitter.
Diwartakan sebelumnnya selain SMRC, beberapa lembaga survei lain sudah mengeluarkan hasil penelitiannya terhadap elektabilitas capres-cawapres.
1. Survei LSI Denny JA pada Februari 2019, Jokowi-Maruf memperoleh 58,7 persen dan Prabowo-Sandi memperoleh 30,9 persen.
2. Survei Cyrus Network pada 18 hingga 23 Januari 2019, Jokowi-Maruf memperoleh 57,5 persen dan Prabowo-Sandi sebesar 37,2 persen.
3. Survei Populi Center pada 20-27 Januari 2019, Jokowi-Maruf sebesar 54,1 persen dan Prabowo-Sandi 31 persen.
BPN Klaim unggul hingga 54 persen
Koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Dahnil Anzar Simanjuntak mengklaim, berdasarkan hasil survei internal, elektabilitas pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno telah mencapai 54 persen.
Sementara, elektabilitas pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin diklaim berada di sekitar angka 40 persen.
Hal itu ia sampaikan saat dimintai tanggapannya terkait hasil survei SMRC yang menunjukkan elektabilitas pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin lebih tinggi ketimbang pasangan Prabowo-Sandiaga.
"Hasil survei kami, justru saat ini sudah crossing, Prabowo-Sandi sudah di angka 54 persenan sedang Jokowi 40-an," ujar Dahnil saat dihubungi, Senin (11/3/2019).
Kendati demikian, Dahnil tidak menyebutkan secara spesifik mengenai hasil survei internal tersebut, misalnya mengenai jumlah responden dan kapan survei internal itu dilakukan.
Ia juga tidak menyebut daerah mana saja yang menjadi basis kemenangan pasangan Prabowo-Sandiaga.
Mantan Ketua PP Pemuda Muhammadiyah mengatakan, pihaknya yakin pasangan Prabowo-Sandiaga dapat meraih suara di atas 60 persen pada saat pencoblosan.
"Jadi kami yakin beberapa hari ini pada saat pencoblosan Prabowo-Sandi itu bisa menang di atas angka 60 persen," kata Dahnil.
TKN : Kenaikan elektabilitas Jokowi-Ma'ruf juga cenderung konsisten.
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Johnny G Plate mengaku pihaknya juga memiliki survei internal yang tidak dipublikasikan.
Hal ini disampaikan ketika ditanya soal elektabilitas Jokowi-Ma'ruf yang unggul di berbagai survei salah satunya survei LSI Denny JA. Johnny mengatakan survei internal mereka lebih detail dari hasil lembaga survei lain yang dipublikasikan.
"Survei internal tidak banyak jauh berbeda dari yang disampaikan pada publik secara umum, tetapi survei internal itu spesifik dan detail," ujar Johnny di Kompleks Parlemen, Rabu (6/3/2019).
Survei internal TKN Jokowi-Ma'ruf tidak dibuat berdasarkan tingkat nasional melainkan per provinsi.
Dengan begitu, TKN mengetahui daerah mana yang elektabilitasnya harus diperkuat.
Namun jika melihat hasil survei LSI Denny JA, Johnny puas karena Jokowi-Ma'ruf tidak hanya unggul dari Prabowo-Sandiaga.
Selisih keduanya juga di atas 20 persen. Johnny mengatakan kenaikan elektabilitas Jokowi-Ma'ruf juga cenderung konsisten.
"Ini menandakan ada peningkatan elektabilitasnya Pak Jokowi dan juga menggambarkan elektabilitas Prabowo yang stagnan," kata dia.