Piala AFC 2019
Main di Stadion Pakansari, Laga PSM Makassar Vs Lao Toyota di Piala AFC 2019 Sepi Peminat
PSM Makassar harus rela bermain di Stadion Pakansari lantaran harus terusir dari kandang aslinya di Stadion Andi Matalatta, Makassar.
Penulis: Wahyu Septiana | Editor: Wahyu Aji
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - PSM Makassar menjalani pertandingan kandang pertamanya di Piala AFC 2019 dengan menjamu wakil Laos, Lao Toyota FC.
Pertandingan sarat gengsi antara PSM Makassar menghadapi Lao Toyota berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat, pada Rabu (13/3/2019) sore.
PSM Makassar harus rela bermain di Stadion Pakansari lantaran harus terusir dari kandang aslinya di Stadion Andi Matalatta, Makassar.
Seperti diketahui, Stadion Andi Matalatta dinilai tidak layak menggelar pertandingan kandang untuk turnamen antar klub di Asia.
• Link Live Streaming MNC TV PSM Makassar vs Lao Toyota FC Piala AFC 2019, Juku Eja Wajib Menang
Alhasil, manajemen tim skuat Juku Eja akhirnya memilih Stadion Pakansari untuk menggelar partai kandang.
Di laga kandang pertama saat berjumpa Lao Toyota FC, Stadion Pakansari tampak kosong dan tidak sepadat seperti pada saat PSM Makassar menggelar pertandingan kandang.
Hal ini disebabkan dari jauhnya jarak antara Makassar menuju ke Cibinong, Bogor, tempat berlangsungnya pertandingan.
Jumlah penonton yang menyaksikan langsung pertandingan kandang pertama PSM Makassar kali ini berjumlah 626 orang penonton.
Pantauan TribunJakarta di dalam Stadion Pakansari, penonton setia PSM Makassar hanya terlihat berkumpul di sisi kiri atau tribun utara.
Di tribun tengah atau timur terlihat hanya beberapa suporter namun tidak sebanyak di tribun utara.
• Taklukan Shan United 3-1, Silvio Escobar Dapat Motivasi Tambahan di Piala AFC 2019
Sementara itu, di sisi kanan atau tribun selatan tidak terlihat satu pun penonton di dalam stadion.
Kondisi ini sebelumnya turut disayangkan oleh pelatih kepala PSM Makassar, Darije Kalezic.
Pelatih berkebangsaan Bosnia itu mengatakan timnya mengalami kerugian lantaran harus terusir dari kandang aslinya di Stadion Andi Matalatta.
Selain itu, skuat Juku Eja turut tidak bisa mendapatkan dukungan spesial dari suporter setianya di pinggir lapangan.
