Cerita Dramatis Petugas KPK Tangkap Tangan Romahurmuziy: Ada yang Coba Kabur
Ada cerita menarik di balik operasi petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap tangan Romahurmuziy.
Penulis: Yogi Gustaman | Editor: Erik Sinaga
Ia hanya menyebut segalanya hanya soal waktu.
Apakaah yang dimaksud soal Romahurmuziy belum diketahui.
"Ketum PPP Romahurmuziy Ditangkap KPK dan Langsung Menuju Jakarta - ASUMSI -->
As I told you at that night, in Darmawangsa Hotel: everything is matter of time!" cuit Mahfud MD.
Cuitan Mahfud MD kemudian direspon netizen dengan akun @GabrielMahal.
"Teringat gurauan Prof aja di ILCtv1," cuit @GabrielMahal.
Akun ini menautkan video ketika Mahfud MD berbicara di ILC TV One pada Selasa (14/8/2018) malam, tak lama dirinya tak terpilih sebagai cawapres pendamping Jokowi di Pilpres 2019.
Video tersebut hanya potongan tapi ada konteks utuh yang diceritakan Mahfud MD di forum tersebut.
Mahfud MD pernah mengingatkan Romahurmuziy soal pernyataannya yang berbeda saat menemui dirinya dan saat di hadapan wartawan.
Romahurmuzy ini mengatakan di hadapan media bahwa Mahfud MD mengusulkan sendiri agar dipilih jadi cawapres Jokowi.
"Begitu keluar dari ruangan itu, dia bilang lho Pak Mahfud itu kan maunya sendiri, katanya, bikin baju sendiri, siapa yang nyuruh? gitu," kata Mahfud MD mencontohkan perkataan Romy.
Baju yang dimaksud Romy, panggilan akrab Romahurmuzy, adalah kemeja putih yang dikenakan Mahfud MD jelang Jokowi mendeklarasikan cawapres.
Padahal, Mahfud MD menyebutkan baju tersebut diinstruksikan oleh pihak Istana.
Selain disuruh untuk menyiapkan CV, Mahfud MD cerita bahwa ia ditelepon asisten ajudan presiden diminta untuk mengukur baju yang modelnya sama seperti baju Jokowi.
Namun Mahfud MD sempat menolak karena menurutnya waktunya sudah mepet.