Sepasang Kekasih Pengedar Narkotika Edarkan Narkoba Jenis Baru dalam Kemasan Minuman Ringan
Barang bukti narkotika yang cukup jarang ditemui oleh BNNK ketika menangkap pengedar didapatkan dari T dan B dalam penangkapan ini.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Muhammad Zulfikar
Uniknya, Happy Water ini didapatkan dan diedarkan kedua tersangka dengan kondisi sudah terbungkus dalam kemasan Nutrisari, minuman sari buah yang mudah ditemukan di Indonesia.
Petugas menemukan 26 paket Happy Water dari apartemen kedua tersangka dengan sudah terbungkus kemasan Nutrisari rasa Jus Mangga.
"Kita dapatkan 26 paket Nutrisari dengan berat bruto total 477,88 gram. Barang bukti ini mengandung metamfetamin dan benzoate. Ini sering disebut Happy Water," kata Yuanita.
Ketika diinterogasi, kedua tersangka mengaku mendapatkan barang haram tersebut dari Malaysia.
Keduanya sudah setahun belakangan mengedarkan Happy Water ini, dan sudah melalukan tiga kali pemesanan dari sang bandar di Malaysia.
Dalam setiap pembelian, tersangka memesan sekitar 30 paket Happy Water yang sudah dibungkus dari sana. Adapun pengirimannya dilakukan lewat jalur udara.
"Mereka melakukan transaksi ini sudah 3 kali dan mendapatkan barang dari Malaysia dengan pesawat udara. Ini memang modus jenis baru jadi ditaruh seperti biasa di dalam koper seperti kita biasa membeli, jadi tidak terlacak karena secara kasat mata ini seperti bungkus biasa," ucap Yuanita.
Yuanita menambahkan, sepasang kekasih tersebut rutin mengedarkan narkotika jenis baru ini di salah satu tempat hiburan malam di Jakarta Barat berinisial C.
Menurut Yuanita, Happy Water diedarkan kepada pengunjung tempat hiburan malam itu dan tidak menutup kemungkinan sudah sampai ke kalangan artis.
Diedarkan di klub malam Jakarta Barat seharga Rp 3 juta per bungkusnya
Belakangan diketahui, keduanya mengedarkan barang haram tersebut di sebuah klub malam di bilangan Jakarta Barat.
Happy Water diedarkan kepada pengunjung tempat hiburan malam itu dan tidak menutup kemungkinan sudah sampai ke kalangan artis maupun pejabat.
"Keduanya merupakan perantara jual beli dan pengedar Happy Water ini di tempat hiburan malam berinisial C di daerah Jakarta Barat," kata Yuanita.
Yuanita mengatakan, Happy Water didapatkan kedua tersangka dari bandar di Malaysia.
Dari Malaysia, kedua tersangka sudah tiga kali melakukan transaksi Happy Water selama setahun belakangan.