Sepasang Kekasih Pengedar Narkotika Edarkan Narkoba Jenis Baru dalam Kemasan Minuman Ringan

Barang bukti narkotika yang cukup jarang ditemui oleh BNNK ketika menangkap pengedar didapatkan dari T dan B dalam penangkapan ini.

Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO
Barang bukti Happy Water yang terbungkus Nutrisari. 

Dalam setiap transaksi, kedua tersangka biasanya memesan sekitar 30-40 paket Happy Water yang sudah terbungkus rapih dalam kemasan Nutrisari.

"Mereka beli itu dari Malaysia. Satu bungkusnya mereka beli itu dari Malaysia harganya sekitar Rp 600 ribu," kata Yuanita.

Kedua tersangka kemudian mengedarkan Happy Water dengan harga jual yang lebih besar.

Wali Kota Jakarta Pusat Dampingi Anies Baswedan Serahkan LKPD 2018 ke BPK RI

Kasat Lantas Tegaskan Ujicoba Tilang Elektronik di Jakarta Barat Hoaks

VIDEO Penggerebekan Prostitusi Online di Apartemen Kebagusan City

PSK Online di Apartemen Kebagusan City Patok Tarif Rp 900 Ribu Hingga Rp 1 Juta Sekali Kencan

Menurut Yuanita, satu bungkus Happy Water dijual tersangka di klub malam seharga Rp 2,5-3 juta.

"Mereka jual seharga Rp 2,5-3 juta di klub malam. Mereka menjual kepada siapapun yang ada di situ," kata Yuanita.

Happy Water ini dikonsumsi dengan cara diseduh dengan air dan langsung diminum.

Adapun Happy Water dalam kemasan Nutrisari ini mengandung metamfetamin dan benzoate.

Menurut Yuanita, efek dari mengonsumsi Happy Water lebih kudang sama seperti efek dari inex atau pil ekstasi.

"Dan bisa dikontrol. Jadi pada saat dia di tempat hiburan dia bisa cepat on, tapi ketika dia sudah bekerja seperti biasa, dia biasa lagi, normal. Jadi bisa dikendalikan dengan suasana hati. Itu yang membedakan," ucap Yuanita.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved