Pemilu 2019
Antrean Membludak Jelang Pengurusan Formulir A5 Rampung, Calon Pemilih Sebut Sosialisasi KPU Minim
Yeremia menilai sosialisasi yang dilakukan KPU sangat minim sehingga banyak pemilih yang tidak mengetahui pengurusan A5 ini.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBON JERUK - Ratusan pemilih rela menunggu sampai beberapa jam demi mengurus formulir A5 untuk digunakan saat Pemilu 2019.
Seperti yang terlihat di Kantor KPU Kota Jakarta Barat pada hari ini.
Mereka adalah pemilih yang hendak pindah Tempat Pemungutan Suara (TPS) saat pesta demokrasi nanti.
Mayoritas dari mereka adalah para perantau yang sedang kuliah atau bekerja di wilayah Jakarta Barat sehingga akan menggunakan hak suaranya di TPS yang ada di wilayah ini.
Beberapa dari pemilih ini mengaku baru mengetahui adanya layanan ini beberapa hari terakhir sehingga baru mengurusnya di H-1 jelang berakhirnya proses pengurusan formulir A5.
Seperti yang dialami Yeremia (24) yang baru mengetahui layanan ini dari temannya dua hari kemarin.
Alhasil, ia pun harus antre lebih dari tiga jam untuk mendapatkan formulir A5.
• VIDEO H-1 Berakhirnya Pengurusan A5, KPUD Jakarta Barat Diserbu Pemilih yang Ingin Pindah TPS
"Saya baru tahu kemarin dari teman. Kalau sudah tahu dari lama mah pasti saya urus duluan biar enggak antre panjang kayak sekarang," ujar Yeremia ditemui TribunJakarta.com, di Kantor KPU Jakarta Barat, Sabtu (16/3/2019).
Yeremia menilai sosialisasi yang dilakukan KPU sangat minim sehingga banyak pemilih yang tidak mengetahui pengurusan formulir A5 ini.
"Menurut saya sih sosialisasinya masih minim banget. Kalau enggak dikasih tahu teman saya juga pasti saya akan golput karena enggak mungkin pulang ke kampung cuma buat nyoblos aja, terlalu mahal ongkosnya," kata Yeremia yang merupakan warga Batam, Kepulauan Riau.
Hal senada disampaikan Danu (32) warga Semarang, Jawa Tengah yang mendapatkan nomor antrean 777 saat mengurus formulir A5 di KPU Jakarta Barat.
Danu mengatakan dirinya mengetahui adanya layanan ini melalui sms yang dikirimkan Kementerian Komunikasi dan Informatika ke ponselnya.
"Saya tahunya dari SMS Kominfo kemarin. Harusnya kan dari jauh-jauh hari dikasih tahunya jangan pas udah mepet," katanya.
Saking bosannya menunggu antrean, ia pun memilih duduk mengemper di halaman KPU Jakarta Barat bersama pemilih lainnya yang juga tengah mengurus formulir A5.