Penembakan di Selandia Baru
Alasan Will Connolly Timpuk Senator Fraser Anning dengan Telur: Demi Kemanusiaan Bela Muslim
Will Connolly viral dan mengejutkan publik karena menceplokkan telur ke kepala Senator Fraser Anning ketika diwawancari media. Belum lama ini pemuda
Penulis: Yogi Gustaman | Editor: Rr Dewi Kartika H
Nampaknya, Kristy Mayr ikut memberi update soal apa yang terjadi setelah peristiwa itu.
"Update: Anak yang memecahkan telur ke kepala Anning dalam kondisi baik dan diamankan polisi Victoria. Tidak tahu apa yang terjadi kemudian padanya," cuit Kristy Mayr di akun Twitternya @.
Ucapan Anning yang dianggap tak pantas atas tindak terorisme yang terjadi di Selandia Baru menuai banyak kritikan.
Di luar acara yang dihadiri Anning di Melbourne, tampak sejumlah orang mengecam tindakannya yang tak pantas sebagai senator.
• Pelaku Penembakan Masjid di Selandia Baru Nyengir Difoto, Luna Maya: Cukup Banyak Buat Hati Hancur
• 40 Orang Tewas Akibat Serangan Teror di Masjid Selandia Baru, Ini Kesaksian Warga Sekitar
• Reaksi Luna Maya Disinggung Daniel Mananta Soal Masjid di Jepang
Belakangan diketahui, si anak muda yang sempat dibawa polisi Victoria kemudian dilepas tanpa ditahan.
Unggahan Kristy Mayr kemudian dikomentari seorang netizen yang mengaku dirinya sebagai seorang sosialis dan petani, James Innes.
"Akankah Anning dan para pria yang menyerang bocah itu dihukum? Apakah masuk akal sampai segitunya untuk melumpuhkan si anak?" tanya James Innes di akun @3gulliesfarm.
Pemerintahan Australia mengecam aksi terorisme terhadap umat muslim di Selandia Baru, Jumat (15/3/2019).
Diketahui Brenton Tarrant merupakan warga Grafton, Australia dan hari ini ia menjalani sidang perdananya.
Bersama tiga orang lain, Brenton Tarrant membabibuta menembaki warga muslim yang sedang salat jumat di dua masjid di Christchurch.
"Perdana Menteri Australia mengutuk serangan teroris yang kasar, ekstremis, dan sayap-kanan yang telah merenggut nyawa begitu banyak warga Selandia Baru yang tidak bersalah ketika mereka melaksanakan ibadah dengan damai di masjid-masjid mereka di Christchurch hari ini," tulis Duta Besar Australia untuk Indonesia, Gary Quinlan di akun Twitternya mengutip pernyataan Perdana Menteri Australia, Scott Morrison.
Scott Morrison menegasksan, warga Australia bersama semua warga Selandia Baru turut berduka atas peristiwa kelam ketika kebencian dan kekerasan merobek kedamaian dan ketenangan selama ini.
Menurut dia, Selandia Baru seperti Australia, menjadi rumah bagi semua agama, budaya, dan latar belakang.
Tidak ada ruang sama sekali di kedua negara kita untuk kebencian dan intoleransi yang telah menyebabkan kekerasan ekstremis, teroris ini, dan kami mengutuknya.
Scott Morrison tak menerima pernyataan Senator Fraser Anning yang menyalahkan Muslim atas tragedi berdarah ini.