Gubernur Anies Luncurkan Aplikasi Jakarta Aman, Disebut Mubazir dan Mirip dengan Qlue Warisan Ahok

Menurut Anies, aplikasi ini memiliki fungsi untuk menghadirkan pertolongan bagi masyarakat yang memerlukan bantuan saat menghadapi masalah.

Penulis: Wahyu Aji Tribun Jakarta | Editor: Erik Sinaga
ISTIMEWA/Tangkap layar BUDDYGUARD.ID
Aplikasi Jakarta Aman yang dikembangkan buddyguard.id 

Anies pun berharap agar seluruh jajarannya beserta warga DKI Jakarta bisa mengunduh aplikasi Jakarta Aman agar komunitas yang tersambung dalam jaringan tersebut bisa saling menjaga dan merespons cepat saat terjadi suatu kejadian atau masalah.

"Our community is our security, dan itu yang menjadi dasar aplikasi ini diluncurkan. Kita ingin aplikasi Jakarta Aman betul-betul berfungsi. Maka dari itu, saya mengajak untuk men-download aplikasi ini, sehingga antar pengguna saling bantu dan menghadirkan rasa aman di kota ini,” kata Anies.

Punya fitur unggulan

Founder Jakarta Aman, Muhammad Fardhan Khan, mengaku, akan terus berkomitmen bersama Pemprov DKI Jakarta untuk meningkatkan fitur di dalam aplikasi karyanya agar ke depan dapat membantu menutup celah sistem pelaporan warga dan mempercepat penanganan suatu kejadian.

“Kami bersama Pemprov DKI Jakarta berkomitmen terus meningkatkan beragam fitur di Jakarta Aman, agar dapat semakin menghubungkan antarwarga,” kata Fardhan.

Aplikasi 'Jakarta Aman' memiliki beragam fitur, yaitu tombol darurat atau panic button untuk mendapatkan bantuan sesegera mungkin dari operator 24 jam BPBD Provinsi DKI Jakarta.

Lewat aplikasi ini, pengguna juga bisa melaporkan berbagai kejadian mulai dari kekerasan pada perempuan dan anak, kebakaran, kriminal, darurat medis, hingga ketenteraman, dan ketertiban umum.

Fitur lainnya adalah e-Siskamling atau siskamling digital. Dengan fitur ini, warga membuat grup lingkungannya lalu bisa saling mengabarkan dan memeberi tahu jika ada tamu yang berkunjung 1x24 jam.

Komunitas Aman dengan siskamling digital untuk keamanan lingkungan di sekitar tempat tinggal seperti melaporkan insiden keperluan layanan publik.

Selain itu aplikasi ini juga memuat nomor telepon instansi penting di sekitar pengguna, serta dapat mengamati posisi anggota keluarga saat bepergian.

Fardhan mengatakan, kendati namanya ‘Jakarta Aman’, aplikasi ini bisa digunakan oleh warga di luar DKI.

Aplikasi ini bahkan bisa diakses di seluruh wilayah Indonesia karena menyimpan semua nomor penting seperti ambulans dan kepolisian di seluruh Indonesia.

Dikritik mubazir dan pemborosan

Pengamat kebijakan publik dari Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah, menilai aplikasi keamanan yang belum lama ini diluncurkan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mubazir.

Sebab, aplikasi tersebut hanya membuat bingung masyarakat lantaran sebelumnya sudah menggunakan aplikasi Qlue yang dahulu digagas oleh Gubernur sebelumnya yakni Basuki Tjahja Purnama alias Ahok.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved