Kabar Artis
Pernyataan Maruf di Debat Cawapres Dipuji, Inul Daratista: Dipikir Umur 70 Gak Bisa Ngapa-ngapain
Pernyataan Maruf Amin di Debat Cawapres, pada Minggu (17/3/2019) dipuji salah seorang netizen. Inul Daratista beri komentar.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Kurniawati Hasjanah
Debat Cawapres Maruf Amin dan Sandiaga Uno Dianalogikan Bak Film Drama Misteri, Ini Analisanya
Debat cawapres antara Maaruf Amin dan Sandiaga Uno telah selesai dilaksanakan di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3/2019).
Kedua cawapres tersebut membahas tema mengenai pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial dan kebudayaan.
Dalam debat cawapres kali ini, terdapat berbagai istilah yang dilontarkan Maruf Amin hingga aksi Sandiaga Uno.
Istilah-istilah yang dilontarkan cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin sempat membuat terenyak.
Selain itu, terdapat entakan cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno di penutup debat.
Satu diantara istilah yang dilontarkan Maruf Amin di debat cawapres yakni 10 years challenge yang diulang beberapa kali.
Maruf Amin menggunakan istilah yang sempat populer pada Januari 2019 ini saat menyinggung soal riset yang penting untuk membuat perubahan 10 tahun mendatang.
Pengamat politik dari Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Arya Fernandes menyatakan, lontaran 10 years challenge tersebut mengartikan jika Maaruf Amin menargetkan kalangan milenial.
Secara umum, Arya mengatakan, Ma'ruf cukup bisa mengambil momentum, dengan membalikkan anggapan publik terhadap kemampuannya.
• Ibu Ustaz Abdul Somad Meninggal Jelang Salat Subuh: Sederet Artis Berduka, Jenazah Dibawa ke Asahan
• Pengumuman Hasil SNMPTN 2019 Dimajukan 22 Maret, Simak Langkah Selanjutnya Bagi Peserta yang Lolos!
"Pak Ma'ruf menurut saya bisa membalikkan keadaan, membuktikan bahwa dia mampu. Membuktikan bahwa apa yang dianggap orang selama ini tidak benar soal kemampuannya," imbuh pengamat politik dilansir dari Kompas.com.
Terkait entakkan yang dilakukan Sandiaga Uno di penghujung debat cawapres, pengamat politik itu merujuk pada kebijakan integrasi satu kartu dengan KTP elektronik yang dicetuskan Sandiaga.
Menurut Arya, pernyataan itu membuat masyarakat terenyak sebab seolah mementahkan program berbasis kartu yang ditawarkan petahana.
Follow Juga:
"Sandi mampu mengambil momentum di akhir dengan membuat orang terenyak. 'Benar juga nih, kenapa KTP tidak dimanfaatkan'. Orang berpikir itu," tutur pengamat politik.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Median Rico Marbun menilai debat cawapres Maruf Amin dan Sandiaga Uno bak film drama misteri.