Tak Peduli Bau Asap Menyengat, Farida Mengais Harta Bendanya yang Masih Bisa Diselamatkan
Bau asap yang masih menyengat tak menggentarkan dirinya untuk mengais sisa harta bendanya yang masih bisa diselamatkan.
Penulis: Leo Permana | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Leo Permana
TRIBUNJAKARTA.COM, TAMAN SARI - Farida (61) merupakan satu di antara korban kebakaran pada Minggu (17/3/2019) dini hari di Kelurahan Krukut, Jakarta Barat.
Saat ditemui pada Senin (18/3/2019) sore, ia mendatangi rumahnya yang sudah hangus terbakar itu.
Bau asap yang masih menyengat tak menggentarkan dirinya untuk mengais sisa harta bendanya yang masih bisa diselamatkan.
Saat kejadian, Farida bercerita ia dan tiga keponakannya yang tinggal bersamanya sedang tertidur di dalam rumah.
"Lalu terdengar suara teriakan dari warga, kita langsung menyelamatkan diri saja dan hanya surat-surat yang terbawa," katanya di lokasi, Senin (18/3/2019).
"Seragam sekolah, pakaian semuanya kebakar semua, ada juga pakaian yang masih tergantung, emang biasa kalau abis digosok saya gantung," lanjut dia.
Saat itu di lokasi, terlihat ia mengumpulkan bata merah, serta memegang mangkuk kecil yang ia temukan.
"Ini tadinya ruang tamu, saya biasa tidur di sini, jadi yang kebakar seperti buku-buku, baju dan lainnya," tuturnya.
Di lokasi, terlihat pula ada mesin jahit yang hangus terbakar.
Ia menyampaikan, memang ia suka mengambil kerja sampingan merapikan benang di suatu usaha konveksi.
"Sampingan saja, kadang saya suka kumpulin botol plastik untuk tambahan makan dan kebutuhan lainnya," terang dia.
Farida menjelaskan bahwa rumah tersebut merupakan rumah peninggalan orang tuanya.
Selama bertahun-tahun ia tinggal di sana, baru kali ini terjadi kebakaran di lingkungannya.
• Pemerkosa Bidan YL Ditangkap: Congkel Jendela, Ditangkap dari Emei HP Korban, Buruh Pembuat Lemari
• Penerapan Tilang Elektronik Efektif Menurunkan Pelanggaran Lalu Lintas
• Vlog: Serunya Nongkrong di Warunk Upnormal Ciledug
Kini Farida tinggal di satu tenda pengungsian yang berada di lokasi, terkait bantuan makanan dan pakaian ia mengaku menerimanya.
"Saudara juga datang memberi makanan, tapi ya namanya lagi begini, jadinya makanannya saya beri saja ke orang lain," ungkap Farida.
Sementara itu kakaknya dari Farida, Sumardi membenarkan bahwa adiknya itu tinggal bersama keponakan-keponakannya di rumah tersebut.
"Dia kebetulan tidak memiliki suami, jadi dia tinggal bersama keponakannya di sini, saya kebetulan tinggal ngontrak, tapi ada usaha saya di sini," jelas dia.
Ia pun turut mengamankan sejumlah mesin yang dipakainya untuk bekerja yang ikut terpanggang si jago merah.
"Iya ini mesin-mesinnya nanti saya mau tes dulu masih bisa atau tidak, karena kan kena panas ya," ujar Sumardi.
Ia pun menyampaikan harapannya kepada pemerintah agar peduli kepada mereka, korban kebakaran di Krukut Jakarta Barat.
"Ya agar mereka lebih peduli saja dengan kami, itu saja," tuturnya.