Unjuk Rasa Tutup Jalan, Ahli Waris Klaim Tanah Mall Bintaro Xchange Miliknya
Keluarga Yatmi mengaku memiliki tanah mall dan sekitarnya seluas 11.320 meter persegi.
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Erlina Fury Santika
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, PONDOK AREN - Keluarga Yatmi Binti Jeman menutup Jalan Lingkar Jaya, Pondok Jaya, Pondok Aren, Tangerang Selatan ( Tangsel), tepatnya di lingkaran Mall Bintaro Xchange, karena mengklaim tanah mall tersebut miliknya, Senin (18/3/2019).
Penutupan dilakukan menggunakan beberapa spanduk yang dibentuk palang.
Keluarga Yatmi mengaku memiliki tanah mall dan sekitarnya seluas 11.320 meter persegi.
"Keluarga Yatmi Binti Jeman mendiami tanah yang diwariskan kakeknya dan tidak pernah dialihkan kepada siapapun. Baik dengan cara jual beli, hibah maupun cara-cara lainnya," ujar Bayu Manuhutu, kuasa hukum Yatmi.

Bayu mengatakan, pihaknya sudah mengurus permasalahan tanah itu ke Polres Tangsel agar bisa mengadu data kepemilikan dengan pihak Jaya Real Property (JRP).
Namun sayangnya, kehadiran pihak Yatmi tidak berbalas kehadiran dari pihak JRP.
• Google Maps Rilis Fitur Terbaru: Informasikan Kecelakaan Lalu Lintas hingga Razia Polisi
• Aktivasi Posko Evakuasi di Sentani, BNPB Siapkan Bantuan Rp1 Miliar
"Untuk itulah ahli waris ingin kembali mendiami tanah ini supaya ada komunikasi baik dengan JRP atau pimpinan JRP. Intinya kami siap mengkonfrontir data, kalau ada peralihan tolong tunjukkan datanya," ujarnya.
Bayu mengatakan, pihaknya memiliki sejumlah dokumen bukti kepemilikan tanah tersebut.

"Kita mulai dari dokumen kepemilikan tanah tempo dahulu. Terus juga diketahui peralihan pemerintah. Kita tanyakan juga ke PPATS setempat, bahwa tidak terarsipkan, tidak pernah ada jual beli dari pihak ahli waris kepada siapapun," ujarnya.
Yatmi yang juga hadir pada aksi itu, mengatakan, ia sudah memperjuangkan tanahnya sejak 2010, pas pembangunan Mall Bintaro Xchange.
"Kalau saya pernah ngejual, giriknya enggak sama saya dong," ujar Yatmi.
Yatmi menceritakan, saat itu, ayahnya tidak terlalu memikirkan tanah belasan ribu miliknya karena dipikir tidak bisa dipindahkan.
"Bapak saya kan enggak mikirin, tanah enggak akan ke mana, tanah enggak akan lari, enggak akan pergi. Tanahnya tiba-sudah dibeli Bintaro katanya. Tapi Bapak saya enggak ngerasa ngejual," ujarnya.
Sampai saat ini, pihak JRP belum mau memberikan keterangan terkait kepemilikan tanah tersebut.