Persija Jakarta
Gabung Persija Jakarta, Kondisi Fisik Yogi Rahadian Jauh Tertinggal dari Pemain Lainnya
Kehadiran pemain berusia 24 tahun tersebut tentunya akan membuat lini penyerangan skuat Macan Kemayoran di musim depan lebih berwarna.
Penulis: Wahyu Septiana | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM, MAKASAR - Penyerang sayap baru Persija Jakarta, Yogi Rahadian sudah terlihat bergabung mengikuti latihan bersama rekan-rekan barunya di Lapangan PS AU TNI, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Yogi Rahadian didatangkan dari Sriwijaya FC dan akan mendapatkan ganjaran kontrak selama satu musim ke depan.
Kehadiran pemain berusia 24 tahun tersebut tentunya akan membuat lini penyerangan skuat Macan Kemayoran di musim depan lebih berwarna.
Meski begitu, Yogi Rahadian harus bekerja keras mengejar ketertinggalan kondisi fisiknya dari rekan-rekannya di skuat Ibu Kota.
Pelatih fisik Persija, Sansan Susanpur mengatakan saat ini kondisi fisik Yogi Rahadian jauh tertinggal dibandingkan dengan pemain lainnya.
"Yogi tidak setara karena memang baru bergabung dalam latihan. Tidak setaranya karena kondisi fisik otomatis belum kelihatan secara signifikan," kata Sansan Susanpur, Kamis (21/3/2019).
Dalam beberapa hari ke depan, Sansan akan memberikan treatment khusus kepada Yogi Rahadian untuk bisa menjalankan program latihan yang telah dibuat.
• Strategi eFiing KPP Tanah Abang 3: Kerja Sama dengan Kompas Gramedia hingga Kirim SMS ke Masyarakat
• Jual Tas Bekas Impor dari Korea dan Jepang, Pedagang Mengelih Sepi Pembeli Sejak Isu Penyakit Kulit
• Narkoba dalam Kemasan Minuman, Kepala BNN: Pedagang di Sekolah Harus Didata
"Kita akan lihat kondisi lebih jauhnya dalam 2-3 hari kedepan. Karena di hari kedua itu kita lihat streng conditioningnya. Setelah itu kita tahu sampai dimana level fisiknya. Abis itu bisa kita tingkatkan lagi," papar Sansan.
Secara keseluruhan, Sansan puas dengan kinerja dan kemampuan yang ditunjukan Yogi Rahadian dalam beberapa latihan yang sudah dijalani.
"Dalam kacamata saya dengan pengalaman bermain di klub sebelumnya saya yakin dia punya kapasitas tidak terlalu jauh dengan fisik pemain kita," tutur Sansan.
Antusias sambut pemain baru
Persija Jakarta berpeluang bisa menambah kekuatan pemain baru pada saat melaju ke babak semifinal Piala Presiden 2019.
Kepastian penambahan pemain baru itu merupakan hasil dari kesepakatan yang diperoleh saat manager meeting beberapa hari yang lalu.
Jika lolos ke semfinal, Persija Jakarta bisa menambah pemain baru dari tim junior yang dimilikinya saat ini.
Pelatih fisik Persija Jakarta, Sansan Susanpur menyambut baik rencana penggunaan pemain baru dari tim junior saat berlaga di semifinal Piala Presiden 2019.
Sansan berharap para pemain junior Persija Jakarta yang terpilih bisa segera bergabung mengikuti latihan bersama dengan tim senior.
"Komunikasi intens secara detail terutama di tim pelatih. Kita akan minta pemain dari tim Persija U-19 segera bergabung di latihan kita. Minimal hari ini sudah ikut latihan sama kita," kata Sansan Susanpur kepada awak media, Kamis (21/3/2019).
Pelatih kelahiran Purbalingga itu berharap para pemain Persija U-19 bisa mengimbangi dan juga memahami taktik yang digunakan oleh tim senior Persija Jakarta.
"Terpenting bukan hanya sekedar phisical conditioning, tapi bagaimana teman-teman dari tim junior bisa masuk ke game intensitas kita. Cara bermain tentu pasti akan berbeda," papar Sansan.
Lebih lanjut, staff pelatih Persija akan terlebih dahulu melihat kebutuhan pemain yang akan didatangkan dari tim junior.
"Saya kira maksimal yang diberikan sama kita adalah 11 pemain tapi kemungkinan tidak akan dimaksimalkan. Tapi disesuaikan dengan kebutuhan kita," tutur Sansan.
• Jokowi Jajal MRT Bareng Iriana, Anies Baswedan hingga Chelsea Islan
• Steve Emmanuel: Tampilan Baru, Didakwa Pasal Berlapis dan Beli Kokain Harga Ratusan Juta
• Istri Keluar dari Kamar Mandi dengan Teman, Suami Kalap Karena Dijawab Maaf Aku Salah
Sebelumnya, keputusan menambah pemain baru dari tim junior ini diutarakan langsung oleh HQ Administrator Organizing Committee (OC) Piala Presiden, Ratu Tisha Destria.
Tisha mengatakan Persija mendapat keistimewaan bisa mendaftarkan pemain setelah mendapatkan kesepakatan dari perwakilan manajer saat meeting berlangsung.
"Sesuai dengan kesepakatan manajer meeting awal dan regulasi, tidak ada penambahan pemain baru dan pergantian. Karena ini kaitannya dengan izin. Namun, ada satu case, apabila Persija lolos ke semifinal, mereka hanya menyisakan 7 pemain, karena jadwal bertepatan Piala AFC," kata Ratu Tisha Destria.
Skuat Macan Kemayoran diperbolehkan menambah pemain dari tim junior pada saat berhasil melaju ke babak semifinal Piala Presiden 2019.
Dengan kata lain, Persija Jakarta akan diperkuat beberapa pemain dari tim junior saat melakoni babak semifinal.
"Berdasarkan kesepakatan yang sudah diketahui sebelumnya, apabila kekurangan pemain, maka dari internal Persija akan mengambil pemain U-19 di bawahnya. Jadi tidak ada penambahan pemain, Persija akan mengambil pemain internal mereka apabila lolos ke semifinal," papar Tisha.
Nantinya, pemain dari tim junior bisa digabungkan dengan pemain yang tersisa dari tim senior.
"Menambah maksimal 11 pemain dari internal sendiri. Jadi Persija maksimal mengambil 11 pemain dari juniornya U-19. Jadi total 18 pemain. Karena mereka hanya menyisakan 7 pemain hanya di leg pertama saja," terang Tisha.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/aksi-pemain-baru-persija-jakarta-yogi-rahadian-tiga-dari-kiri.jpg)