Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh Setiap Tanggal 13,14,15: Bak Puasa Sepanjang Tahun

Jadwal dan niat Puasa Ayyamul Bidh, puasa sunnah banyak keutamaan. Puasa tiga hari berturut-turut sama dengan pausa sepanjang tahun.

Editor: Ilusi Insiroh
Hello Sehat
Ilustrasi Puasa. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Jadwal dan niat Puasa Ayyamul Bidh, puasa sunnah banyak keutamaan. Puasa tiga hari berturut-turut sama dengan pausa sepanjang tahun.

Ada banyak cara melakukan ibadah bagi umat muslim, termasuk dengan menjalankan puasa.

Salah satu puasa sunnah yang memiliki banyak keutamaan adalah Puasa Ayyamul Bidh.

Puasa Ayyamul Bidh merupakan puasa yang dilaksanakan secara tiga hari berturut-turut di tiap bulan hijriah.

Ayyaamul bidh adalah bentuk jamak dari al-yaum yang berarti 'Hari' sedangkan 'bidh' artinya putih.

Ayyaamul Bidh berarti hari-hari putih.

Di mana pada tanggal itu terjadi bulan purnama dengan sinar warna putih.

Jadi Istri Reino Barack, Syahrini Disebut Pakar Ekspresi Lebih Dominan & Bangga Miliki Eks Luna Maya

Jadwal pelaksanaan Puasa Ayyamul Bidh

Lalu kapan kita bisa melaksanakan Puasa Ayyamul Bidh?

Puasa Ayyamul Bidh dilaksanakan di tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan hijriah.

Berikut jadwal Puasa Ayyamul Bidh di bulan ini:

Kamis, 13 Rajab 1441 H/ 21 Maret 2019: puasa sunnah Ayyamul Bidh hari pertama

Jumat, 14 Rajab 1441 H/ 22 Maret 2019: puasa sunnah Ayyamul Bidh hari kedua

Sabtu , 15 Rajab 1441H/23 Maret 2019: puasa sunnah Ayyamul Bidh hari ketiga

Singgung Soal Nyinyir Biar Diundang TV, Dinar Candy Diduga Sindir Nikita Mirzani

Niat Puasa Ayyamul Bidh

Berikut niat Puasa Ayyamul Bidh yang dilaksanakan setiap tanggal 13, 14, 15 pada bulan Hijriah.

َوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

NAWAITU SAUMA AYYAMI BIDH SUNNATAN LILLAHI TA’ALA

“Saya niat puasa pada hari-hari putih , sunnah karena Allah ta’ala.”

Puasa Ayyamul Bidh memiliki beberapa tata cara.

1. Niat puasa putih boleh dilakukan setelah terbit fajar asalkan belum makan, minum dan melakukan hal-hal yang membatalkan puasa lainnya.

Berbeda dengan puasa wajib yang harus melakukan niat sebelum terbit fajar.

2. Seorang istri tidak boleh berpuasa sunnah ketika bersama suaminya, terkecuali sudah mendapat izin dari sang suami.

Dari Abu Hurairah, Rasulullah saw. bersabda :

"Janganlah seorang wanita berpuasa sunnah sedang suaminya ada, kecuali dengan seizinnya."

3. Lebih dianjurkan ketika tidak bepergian

Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, beliau berkata,

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يُفْطِرُ أَيَّامَ الْبِيضِ فِي حَضَرٍ وَلَا سَفَرٍ

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada ayyamul biidh ketika tidak bepergian maupun ketika bersafar.” (HR. An Nasai no. 2347. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan).

4. Tidak dilaksanakan di tanggal 13 Dzulhijah

13 Dzulhijah merupakan bagian dari hari tasyriq, sehingga tidak dianjurkan untuk melaksanakan puasa putih.

Nikita Mirzani Kerap Komentari Urusan Orang Lain, Pakar Kejiwaan Singgung Perhatian dan Jati Diri

Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh

1. Menghidupkan sunnah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

2. Melakukan puasa tiga hari setiap bulannya seperti melakukan puasa sepanjang tahun karena pahala satu kebaikan adalah sepuluh kebaikan semisal. Berarti puasa tiga hari setiap bulan sama dengan puasa sebanyak tiga puluh hari setiap bulan. Jadi seolah-olah ia berpuasa sepanjang tahun.

3. Memberi istirahat pada anggota badan setiap bulannya.

Itulah jadwal, keutamaan, dan niat Puasa Ayyamul Bidh yang pada tanggal 13,14, dan 15 Rajab.

Atiqah Hasiholan Pamer Potret di Panggung Cinta Tak Pernah Sederhana, Happy Salma: Memukau

(TribunStyle.com/Galuh Palupi)

Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved