Kabar Artis
Nikita Mirzani Buka Suara Dipolisikan 3 Pihak, Mulai dari Hak Asuh Anak Sampai Penghinaan
Korban tersebut terdiri atas istri Sajad Ukra, Medina. Selain itu, pihak keluarga Dipo Latief dan Tessa Mariska yang didampingi tim kuasa hukum, Indra
Penulis: Wahyu Aji Tribun Jakarta | Editor: Erlina Fury Santika
"Kalau memang taat hukum, datang dong kalau dipanggil. Jangan cuman berani di media sosial saja," ucapnya.
Indra Tarigan menambahkan, inti kedatangannya bersama pelapor lain, untuk meminta penyidik menegakkan keadilan dan meneruskan laporan pihak pelapor.
"Kalau kita ingin sebenarnya pengen menegakkan keadilan aja. Artinya si Nikita Mirzani ini mulutnya udah berlebihan. Semua orang disakiti dan itu enggak karuan," kata Indra Tarigan.
Diancam
Tessa Mariska menambahkan, selain anaknya diduga dihina, juga diduga diancam oleh Nikita Mirzani lewat media sosial instagram.
Ancaman itu, kata dia, diungkapkan lewat instagram story Nikita Mirzani yang berisi ancaman.
"Saya diancam leher saya mau diinjak. Kan seram yah. Kalau di jalan, saya ke mana-mana, tiba-tiba leher saya diinjak orang, berarti dia kan," ucapnya.
Menurut dia, sebaiknya Nikita Mirzani menjaga ucapannya dan berkata sopan di media sosial.
"Kalau suami saya enggak terima saya mau diinjak gimana? Sudah lah taat hukum dan penuhi panggilan," katanya.
"Jangan beli hukum. Lihat saja, saya janji akan masukkan dia (Nikita Mirzani) ke penjara," ujar Tessa Mariska lagi.
Tanggapan Nikita Mirzani
Menanggapi hal tersebut, Nikita Mirzani mengaku tidak takut sendirian menghadapi segerombol orang yang berkoalisi untuk melawannya.
"Mau berkoalisi kek, mau gimana, lu hadapin gue sendiri, nih lu lihat gue sendiri, gue kagak gentar gitu kan," ujar Nikita Mirzani.
Ibu tiga anak ini pun heran mengapa untuk menghadapi dirinya seorag harus berama-ramai.
"Kenapa ya lu ngadepin Nikita Mirzani sampai harus berkoalisi berbanyak orang begitu?" kata Nikita Mirzani keheranan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/nikita-mirzani_20180301_095715.jpg)