Bus Pelayanan SIM Keliling Tak Melayani SIM yang Mati dan Hilang
Untuk warga yang ingin mengurus kehilangan SIM atau sudah lewat tenggat, dapat melaporkan serta mengurus langsung di Satpas SIM (Samsat) Daan Mogot.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Erlina Fury Santika
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Petugas yang menangani masyarakat untuk memperpanjang Surat Izin Mengemudi (SIM) menyebut, tidak melayani SIM yang sudah lewat tenggat waktu dan hilang.
"Kami tidak melayani warga yang ingin mengurus SIM yang sudah mati atau hilang," kata petugas tersebut kepada reporter TribunJakarta.com, di kawasan kantor Pos Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Jumat (22/3/2019).
Dia menambahkan, bus pelayanan SIM keliling ini hanya melayani warga yang ingin memperpanjang SIM saja.
"Di sini kami hanya melayani warga yang ingin memperpanjang SIM A dan SIM C," tegas petugas.
• Ini Rincian Biaya Perpanjang SIM C di Bus Pelayanan SIM Keliling
• Ini Rincian Biaya Perpanjang SIM A di Bus Pelayanan SIM Keliling
Untuk warga yang ingin mengurus kehilangan SIM atau sudah lewat tenggat, lanjutnya, dapat melaporkan serta mengurus langsung di Satpas SIM (Samsat) Daan Mogot, Jakarta Barat.
Dia bercerita, masih ada masyarakat, khususnya yang ingin memperpanjang SIM di daerah Jakarta mengira bus pelayanan ini bisa mengurus SIM hilang dan lewat tenggat.
"Masih ada saja orang yang datang ke bus pelayanan SIM," ujar petugas.
Tak lama, dari pantauan TribunJakarta.com sekira pukul 14.30 WIB hingga 14.45, Kamis (22/3/2019), ada seorang yang memakai jaket hitam datang ingin mengurus SIM hilang.
"Saya mau ngurus SIM hilang di sini bisa," tanya dia.
Petugas pun mengimbau warga asal Jakarta Timur tersebut untuk segera mengurus di Samsat Daan Mogot, Jakarta Barat.
"Baru kita ngobrol, udah ada yang salah," kata petugas sambil tersenyum sekaligus menggeleng kepala.