Persija Jakarta

Persija Jakarta Vs Kalteng Putra: Peluang Bambang Pamungkas dan Siasat Hadapi 2 Laga Penting

Persija Jakarta akan menghadapi Kalteng Putra pada babak 8 besar Piala Presiden 2019, Kamis (28/3/2019). Bambang Pamungkas berpeluang main.

instagram.com/persijajkt
Bambang Pamungkas dalam latihan perdana Persija Jakarta di Myanmar, Minggu (10/3/2019), jelang laga kontra tuan rumah Shan United. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Persija Jakarta akan menghadapi Kalteng Putra pada babak 8 besar Piala Presiden 2019, Kamis (28/3/2019).

Laga Persija Jakarta kontra Kalteng Putra awalnya bakal digelar di Stadion Patriot Chandrabhaga, Kota Bekasi.

Namun, ada kabar laga tersebut akan dipindahkan ke Stadion Wibawa Mukti, Cikarang

Peluang Bambang Pamungkas

Bambang Pamungkas dan Septinus Alua saat official training Persija Jakarta di Stadion Thuwunna, Yangon, Senin (11/3/2019).
Bambang Pamungkas dan Septinus Alua saat official training Persija Jakarta di Stadion Thuwunna, Yangon, Senin (11/3/2019). (MEDIA PERSIJA JAKARTA)

Bomber Senior Persija Jakarta, Bambang Pamungkas berpeluang tampil pada babak 8 besar Piala Presiden 2019 dalam laga melawan Kalteng Putra.

Dikutip dari Bolasport.com, Pelatih Persija Jakarta, Ivan Kolev menyebut Bambang Pamungkas dalam kondisi yang sangat fit untuk melakoni pertandingan.

Sebelumnya, Bambang Pamungkas, lebih sering tampil sebagai cameo dalam beberapa laga terakhir Macan Kemayoran.

Ivan Kolev beralasan bahwa kondisi itu terjadi lantaran Bepe, sapaan akrab Bambang Pamungkas, tak dalam kondisi prima untuk banyak berada di dalam lapangan.

"Kalau saya lihat Bepe setelah cedera 40 hari kondisinya semakin membaik. Saya sangat puas melihat perkembangan itu," kata Ivan Kolev.

"Untuk setiap pemain yang ada di tim ini pasti memiliki kesempatan bermain di tim utama," ujarnya menambahkan.

Pelatih kepala Persija Jakarta, Ivan Kolev dalam

Jumpa pers sebelum laga kontra Newcastle Jets di Australia, Senin (11/2/2019).
Pelatih kepala Persija Jakarta, Ivan Kolev dalam Jumpa pers sebelum laga kontra Newcastle Jets di Australia, Senin (11/2/2019). (ISTIMEWA/Dokumentasi Media Persija)

Sebenarnya Persija punya opsi lain untuk memainkan beberapa pemain depan, seperti Rishadi Fauzi ataupun pemain yang baru didatangkan, yakni Yogi Rahadian.

Pada laga-laga sebelumnya, Silvio Escobar lebih sering jadi pilihan utama.

Namun, eks Perseru Serui itu selalu gagal membuktikan ketajamannya.

"Intinya saat ini kami perlu beberapa pemain agar banyak variasi dan gantikan pemain-pemain yang harus absen," tutur pelatih asal Bulgaria itu.

Asisten Pelatih Punya Hitung-hitungan

Asisten pelatih Persija, Mustaqim saat menghadiri sesi press conference sebelum pertandingan di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (20/2/2019).
Asisten pelatih Persija, Mustaqim saat menghadiri sesi press conference sebelum pertandingan di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (20/2/2019). (ISTIMEWA/Media Persija)

Persija Jakarta bakal melakoni dua laga penting di dua ajang yang berbeda, Piala Presiden 2019 dan Piala AFC 2019.

Masing-masing jadwal dua pertandingan itu berdekatan sehingga staf kepelatihan Persija harus cermat dalam membuat kebijakan.

Persija Jakarta akan melakoni laga babak 8 besar Piala Presiden 2019 kontra Kalteng Putra pada Kamis (28/3/2019).

Sementara itu, sekira enam hari kemudian atau tanggal 3 April, Persija sudah harus berada di Filipina untuk menghadapi Ceres Negros.

Sebenarnya, masalah tak berhenti sampai di sana, jika Persija menang atas Kalteng Putra, laga semifinal Piala Presiden 2019 akan digelar pada tanggal 2 April.

Persija otomatis akan berada di dalam sebuah situasi yang dilematis.

Asisten pelatih Persija, Mustaqim, mengatakan saat ini sudah mempunyai kerangka untuk diturunkan di dua turnamen berbeda tersebut.

Akan tetapi, untuk nama-nama lengkap pemain itu, dia tidak ingin mendahului pelatih Macan Kemayoran, Ivan Kolev.

"Itu tergantung head coach, tapi kami sudah kordinasi siapa saja yang akan dibawa. Kami harus lihat pertandingan yang diutamakan dan kami sudah hitung-hitung semuanya," kata Mustaqim.

Mustaqim menilai harus memberi porsi yang sama agar kedalaman skuat timnya tidak jauh berbeda dengan skuat utama.

"Kami harus manfaatkan bagaimana memberikan porsi kepada seluruh pemain," tutur Abah Taqim.

"Siapa pemain yang dibawa ke Filipina dan siapa yang tinggal di sini. Kami harus adil sekarang tergantung priotitas kami Piala AFC atau Piala Presiden," ujarnya lagi.

Selain itu, Persija juga telah memanggil beberapa pemain muda untuk memperkuat komposisi pemainnya.

Hal itu demi mempersiapkan segala kemungkinan yang ada, termasuk bila harus membagi tim menjadi dua.

Persija Siap Hadapi Jadwal Padat

Asisten pelatih Persija, Mustaqim dan Tony Sucipto dalam acara konferensi pers sebelum laga kontra 757 Kepri Jaya
Asisten pelatih Persija, Mustaqim dan Tony Sucipto dalam acara konferensi pers sebelum laga kontra 757 Kepri Jaya (Dok: Persija)

Asisten pelatih Persija, Mustaqim, mengatakan bahwa timnya akan menghadapi situasi sulit di hari-hari mendatang.

Situasi sulit yang dimaksud adalah pengaturan jadwal di Piala Presiden 2019 dan Piala AFC 2019.

Seperti diketahui, dalam rentang waktu sepekan, Persija akan melakoni dua laga penting pada dua ajang itu.

Belum lagi jika Persija Jakarta dipastikan lolos ke semifinal Piala Presiden, Macan Kemayoran harus bertanding pada tanggal 2/3 dan 5/6 April 2019.

Yang jadi masalah adalah, Persija harus berada di Filipina pada 3 April untuk melakoni matchday ketiga Grup G Piala AFC 2019.

Tentu saja hal itu membuat seluruh tim harus pintar-pintar menerapkan strategi, baik teknis maupun nonteknis.

"Ini harus kami hadapi (jadwal berdekatan) karena kami tidak bisa menolak. Jadwal itu semuanya terlalu dekat," ujar Mustaqim, kutip BolaSport.com dari Tribun Jakarta.

Saat Persija menghadapi Kalteng Putra di perempat final Piala Presiden 2019, staf kepelatihan mungkin masih memiliki banyak opsi.

Baru jika Macan Kemayoran lolos ke semifinal, kemungkinan besar Persija akan membagi tim menjadi dua bagian.

Akan tetapi, hal itu tentu saja bukan sesuatu yang mudah lantaran berbagai keterbatasan.

Masih melalui pernyataan Mustaqim, semua kebijakan akan disesuaikan dengan skala prioritas tim soal dua turnamen itu.

"Artinya kami harus manfaatkan bagaimana memberikan porsi kepada pemain. Siapa pemain yang dibawa ke Filipina dan siapa yang tinggal di sini. Kami harus adil dan tergantung prioritas, Piala AFC atau Piala Presiden," ujarnya.

Tak Bisa Gunakan Stadion Patriot

Persija Jakarta meraih kemenagan 3-0 atas Barito Putera di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (30/10/2018).
Persija Jakarta meraih kemenagan 3-0 atas Barito Putera di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (30/10/2018). (Tribunnews.com/Abdul Majid)

Persija Jakarta kemungkinan besar tidak bisa menggunakan Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, ketika melawan Kalteng Putra pada babak delapan besar Piala Presiden 2019, Kamis (28/3/2019).

Pasalnya, Stadion Patriot yang dipakai sebagai arena kandang Persija Jakarta di perempat final Piala Presiden dikabarkan akan digunakan untuk kampanye.

Ketua Panpel Persija Jakarta, Haen Rahmawan, mengatakan ia tidak menyebutkan siapa pihak yang akan menggunakan Stadion Patriot untuk tempat kampanye.

Tentu saja kesulitan itu membuat Panpel Persija Jakarta berpikir secara ekstra.

"Stadion Patriot dipakai kampanye terbuka, jadi kesulitan pakai di sana," kata Haen Rahmawan kepada BolaSport.com, Jumat (22/3/2019).

Sebagai gantinya, dikabarkan Persija Jakarta akan menggunakan Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat.

Namun demikian, Haen Rahmawan belum bisa memastikan hal tersebut.

"Masih tanda tanya untuk menggunakan Stadion Wibawa Mukti," kata Haen Rahmawan.

Persija Jakarta juga kesulitan untuk menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat.

Wawancara Eksklusif Dewan Pembina Persija Jakarta, Syafruddin: Satgas Antimafia Bola Tak Akan Bubar

Persija Jakarta Sudah Siapkan Pemain yang Akan Diturunkan di Piala Presiden dan Piala AFC 2019

Sebelum Gabung Persib Bandung, Persija Jakarta Sempat Ingin Bawa Pulang Fabiano Beltrame

Ivan Kolev Lakukan Perubahan Posisi Beberapa Pemain Persija Jakarta

Sebab, kata Haen Rahmawan, stadion berkapasitas 75 ribu penonton itu akan dipakai oleh salah satu acara pada 28 Maret mendatang.

Sampai saat ini Haen Rahmawan belum mendapatkan informasi terbaru.

Rencananya, pihaknya nanti akan berkomunikasi dengan PSSI untuk menggelar pertandingan tersebut.

"Saya sudah menghubungi SUGBK, tetapi belum ada kepastian dari mereka karena info yang saya dapat akan juga dipakai untuk kampanye," kata Haen. (TribunJakarta.com/Bolasport.com)

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved