Curhat Sutiyoso Soal Penantian MRT Jakarta, Ide Pembangunan hingga Butuh 6 Presiden dan 9 Gubernur
Maka saat itu Sutiyoso mengambil langkah untuk studi banding ke beberapa kota di luar negeri, salah satunya adalah Bogota, Ibu Kota Kolombia.
Penulis: Wahyu Aji Tribun Jakarta | Editor: Erik Sinaga
Hingga akhirnya proyek tersebut baru bisa diresmikan di era Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

“Izinkan kami menyampaikan terima kasih kepada para gubernur yang telah ikut mengawal dan mendorong proses MRT ini. Para gubernur pendahulu saya, yaitu Bapak Sutiyoso, Gubernur Fauzi Bowo, Gubernur Joko Widodo, Gubernur Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur Djarot Saiful Hidayat," ujar Anies dalam sambutannya saat peresmian MRT.
Jika dihitung selama 34 tahun itu, artinya Indonesia harus berganti presiden sebanyak lima kali untuk bisa menghadirkan MRT, yakni dari era Presiden Soeharto, BJ Habibie, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Megawati Soekarno Putri, Susilo Bambang Yudhoyono dan terakhir Jokowi.
Adapun pergantian gubernur DKI Jakarta-nya terjadi sebanyak delapan kali, yakni dari Soeprapto, Wiyogo Atmodarminto, Soerjadi Soedirdja, Sutiyoso, Fauzi Bowo, Joko Widodo, Basuki Tjahaja Purnama, Djarot Saiful Hidayat dan terakhir Anies Baswedan.
Sebagai informasi, masyarakat yang hendak melakukan uji publik MRT Fase 1 Lebak Bulus-HI bisa melakukan registrasi online melalui website ayocobamrtj.com.
MRT baru akan berfungsi secara komersil pada 1 April mendatang.
Sebelum tanggal tersebut masyarakat bisa menggunakannya dengan gratis.
Sementara itu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan tarif MRT akan dipatok Rp1.000 per kilometer.
Meski begitu rapat penentuan tarif MRT baru akan dilakukan Pemprov DKI besok, Senin (25/3/2019). (Kompas.com)