Jangan Sampai MRT Jakarta Sepi Seperti LRT Palembang, Pembatasan Mobil Pribadi dan Tarif Jadi Kunci
Kesepakatan tersebut dinilai Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi menjadi langkah awal MRT Jakarta.
Penulis: Wahyu Aji Tribun Jakarta | Editor: Erlina Fury Santika
"Keputusan bersama ini kan pemerintahan eksekutif legislatif bersama-sama ini adalah keputusan terbaik buat masyarakat dengan mempertimbangkan seluruh dimensi yang dipertimbangkan oleh teman-teman anggota DPRD," tambah Saefullah.
Selain tarif MRT Jakarta yang sudah disepakati, tarif LRT juga sudah disepakati sebesar Rp 5.000.
Saefullah menerangkan sudah disiapkan public service obligation (PSO) untuk dua moda angkutan masal tersebut.
"Kebetulan kita sudah menyiapkan PSO untuk dua moda kita ini baik MRT maupun LRT yang sudah kita alokasikan untuk 1 tahun kalau ini dia nanti akan beroperasi terhitung mulai 1 April nanti berarti ada efisiensi di Januari Februari dan Maret gitu ya nanti akan kita hitung kembali dan akan kita minta PT MRT dan Jakpro minta hitung yang betul valid angka ini," kata Saefullah.
Mengenai subsidi pun masih akan terus dibahas kembali lebih jelasnya.
"Subsidinya pun nanti besoknya ini akan kita batasi sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan," kata Saefullah. (WartaKota/Kontan)