Mengunjungi Kolong Tol Lingkar Luar, Lokasi yang Akan Dijadikan Taman Maju Bersama di Cilincing
TMB rencananya akan dibangun di Kolong Tol Lingkar Luar Jakarta, RW 12 Kelurahan Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, CILINCING - Pemerintah Kota Jakarta Utara tengah merencanakan pembangunan ruang terbuka hijau bernama Taman Maju Bersama (TMB).
TMB rencananya akan dibangun di Kolong Tol Lingkar Luar Jakarta, RW 12 Kelurahan Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara.
TribunJakarta.com berkesempatan mengunjungi kolong tol tersebut Rabu (27/3/2019) sore ini.
Ketika mengunjungi salah satu bagian kolong tol yang berada di wilayah RT 09/RW 12 Kelurahan Kalibaru Barat, tampak suasana di kolong tol diramaikan oleh puluhan anak-anak yang tinggal di permukiman sekitar lokasi.
Mereka tampak asyik menghabiskan sore hari bermain sepak bola di kolong tol itu.
Tak peduli debu yang menghampar di lantai kolong tol, para anak-anak itu berlarian ke sana kemari seiring truk-truk besar melintas di atas jalan tol.
Yadi (45), warga RT 09/RW 12 Kelurahan Kalibaru Barat menuturkan bahwa warga sekitar begitu senang dengan wacana Pemkot membangun TMB.
Rencana pembangunan sudah disosialisasikan belum lama ini, dan warga menyetujui rencana itu.
"Kita kan nggak punya lapangan bermain. Nah anak-anak kan banyak nih di sini, jadi ya bagus ada rencana itu ya," kata Yadi ketika berbincang sore ini.
Yadi menuturkan, dengan adanya rencana pembangunan ini, tentunya harapan warga yang tinggal di dekat kolong tol soal pemenuhan lapangan bermain bakal terpenuhi.
Sebab, lanjut Yadi, anak-anak sekitar kolong tol masih sering bermain jauh dari lokasi itu, sehingga menghawatirkan orang tua mereka.
"Sangat mendukung karena kita ini nggak punya lapangan bermain, kasihan. Kadang-kadang mainnya jauh, sampe ke mana-mana, kan bahaya. Makanya itu kita bikinin gawang," ucap Yadi.
Saat ini, rencana pembangunan TMB sudah masuk tahap pembahasan untuk mendapatkan izin pemanfaatan lahan kosong dari Direktorat Jenderal Bina Marga.
Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Jakarta Utara, Wawan Abdul Rohman menjelaskan, TMB akan dibangun melalui jalur Coorporate Social Responsibility (CSR) lewat PT Wahana Visi Indonesia.
Perizinan tengah digodok terkait teknis pembangunan dari PT Hutama Karya, selaku pembangun jalan Tol, yang hasilnya akan menjadi acuan penertiban izin dari Dirjen Bina Marga.
• Sampaikan Aspirasi, Masyarakat Jakarta Bisa Manfaatkan 12 Kanal Pengaduan Pemprov DKI
• Persija Terancam Tak Diperkuat Dua Pemain Inti saat Hadapi Kalteng Putra
• JAK Potret Fasilitasi Masyarakat untuk Menilai Kinerja Aparatur Pemerintahan
"Secepatnya kita akan rampungkan perizinan ini. Karena masyarakat sudah menunggu adanya pemanfaatan lahan sebagai Taman Maju Bersama," kata Wawan di Kantor Walikota Jakarta Utara, Selasa (26/3/2019) kemarin.
Adapun Focus Group Discussion (FGD) bersama warga dan lembaga kemasyarakatan seperti RT/RW, Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK), serta lurah, camat hingga Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) terkait telah digelar untuk menyaring aspirasi fasilitas di dalam TMB tersebut.
Usulan fasilitas ini di antaranya jogging track, lapangan futsal, perpustakaan, aula, kolam gizi, ruang laktasi, toilet, dan ruang pengelola.
"Harapannya lokasi ini menjadi ruang ke tiga masyarakat. Ruang pertama itu rumah, ruang ke dua itu kantor atau sekolah, dan ke tiga itu TMB. Sehingga ada ruang bagi masyarakat bisa berkumpul dengan rasa nyaman," jelasnya.
Kepala Suku Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Jakarta Utara, Joko Santoso menerangkan, TMB akan dibangun di atas lahan kolong Tol seluas 3.750 meter persegi.
Lahan terbagi menjadi lima bagian yang masing-masing luasnya sekitar 750 meter persegi.
"Secepatnya kita akan bangun, karena target rampung pembangunannya Juli 2019," tutupnya.