Mulai Rp 3.000 Sampai Rp14 Ribu, Daftar Lengkap Tarif MRT Jakarta dari Lebak Bulus-Bundaran HI

Besaran tarif MRT Jakarta Rp 10 ribu disepakati Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan setelah bertemu Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi.

Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Suasana di depo MRT Lebak Bulus saat uji coba publik, Selasa (12/3/2019). Mulai Selasa 12 Maret hingga 24 Maret mendatang, Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta fase I rute Bundaran HI-Lebak Bulus melakukan uji coba gratis untuk warga yang sudah melakukan pendaftaran. Selama uji coba, diperkirakan kereta bakal mengangkut sebanyak 285.600 penumpang. 

Sisingamangaraja-Senayan Rp 3.000
Sisingamangaraja-Istora Rp 4.000
Sisingamangaraja-Bendungan Hilir Rp 5.000
Sisingamangaraja-Setiabudi Rp 6.000
Sisingamangaraja-Dukuh Atas Rp 7.000
Sisingamangaraja-Bundaran HI Rp 7.000

Simbol di eskalator dan tangga manual, di Stasiun MRT Asean, Jakarta Selatan, Selasa (26/3/2019).
Simbol di eskalator dan tangga manual, di Stasiun MRT Asean, Jakarta Selatan, Selasa (26/3/2019). (TribunJakarta.com/Muhammad Rizki Hidayat)

Senayan-Istora Rp 3.000
Senayan-Bendungan Hilir Rp 4.000
Senayan-Setiabudi Rp 4.000
Senayan-Dukuh Atas Rp 5.000
Senayan-Bundaran HI Rp 6.000

Istora-Bendungan Hilir Rp 3.000
Istora-Setiabudi Rp 3.000
Istora-Dukuh Atas Rp 4.000
Istora-Bundaran HI Rp 5.000

Bendungan Hilir-Setiabudi Rp 3.000
Bendungan Hilir-Dukuh Atas Rp 3.000
Bendungan Hilir-Bundaran HI Rp 4.000

Setiabudi-Dukuh Atas Rp 3.000
Setiabudi-Bundaran HI Rp 4.000
Dukuh Atas-Bundaran HI Rp 3.000

Kereta melintas di Stasiun MRT Fatmawati Jakarta saat uji coba publik, Selasa (12/3/2019). Mulai Selasa 12 Maret hingga 24 Maret mendatang, Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta fase I rute Bundaran HI-Lebak Bulus melakukan uji coba gratis untuk warga yang sudah melakukan pendaftaran. Selama uji coba, diperkirakan kereta bakal mengangkut sebanyak 285.600 penumpang.
Kereta melintas di Stasiun MRT Fatmawati Jakarta saat uji coba publik, Selasa (12/3/2019). Mulai Selasa 12 Maret hingga 24 Maret mendatang, Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta fase I rute Bundaran HI-Lebak Bulus melakukan uji coba gratis untuk warga yang sudah melakukan pendaftaran. Selama uji coba, diperkirakan kereta bakal mengangkut sebanyak 285.600 penumpang. (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Bersamaan dengan itu, kartu atau tiket Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta diperkirakan mulai dijual pada 1 April 2019.

Division Head Corporate Secretary PT MRT Jakarta Muhamad Kamaluddin menyebut, kartu saat ini belum dijual lantaran belum ada penetapan tarif yang bersifat final.

"Estimasinya sampai 1 April. Nanti jika sudah ada keputusan tarif beberapa hari sebelum, kami akan mulai menjual tiket," ujar Kamaluddin seperti dilansir dari Kompas.com, Selasa (26/3/2019).

Saat ini pihaknya masih menggratiskan biaya untuk naik MRT Jakarta karena sudah resmi beroperasi namun masih dalam fase tidak berbayar.

"Kami belum menjual tiket karena arahan pemerintah masih Rp 0 atau operasi tidak berbayar," kata dia.

Operasi tidak berbayar ini rencananya akan dilakukan hingga 31 Maret 2019.

Para penumpang hanya perlu mendaftar di website ayocobamrtj.com dan mengisi data diri.

Selanjutnya, penumpang bisa langsung menunjukkan hasil pendaftaran tersebut kepada petugas yang berjaga di stasiun untuk bisa naik MRT.

Nantinya jika kartu sudah dijual, akan terdapat dua jenis kartu, yakni kartu single trip dan kartu multi trip.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved