Antisipasi Rayap, Tumpukan Kotak Suara di Jakarta Barat Dialasi Plastik
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Barat telah mengantisipasi kerusakan kotak suara menjelang Pemilu 2019.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, PALMERAH - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Barat telah mengantisipasi kerusakan kotak suara menjelang Pemilu 2019.
Diketahui, sebelumnya di wilayah Jakarta Selatan terdapat beberapa kota suara yang rusak karena dimakan rayap dan tikus.
Kotak suara itu pun akhirnya dimusnahkan karena sudah tak bisa digunakan untuk pesta demokrasi 17 April mendatang.
Ketua KPU Jakarta Barat, Cucum Sumardi mengatakan, pihaknya telah melakukan penyemprotan anti rayap di seluruh GOR di wilayah Jakarta yang menjadi lokasi penyimpanan kotak suara.
"Kami sudah lakukan fumigasi (penyemprotan anti rayap) kerjasama dengan Pemkot Jakarta Barat," kata Cucum kepada TribunJakarta.com, Sabtu (30/3/2019).
Selain itu, agar tidak lembab, tumpukan kotak suara yang telah dirakit dilapisi alas plastik.
Kotak suara untuk Pemilu kali ini berbahan karton kedap air.
"Untuk alasnya itu sebelum kotak suara ditumpuk, kita lapisi dulu pakai plastik biar tidak lembab dan aman dari rayap," kata Cucum.
Pantauan wartawan TribunJakarta.com, di GOR Palmerah, Jakarta Barat, kotak suara yang telah dirakit itu memang ditumpuk di atas kayu yang telah dilapisi plastik.
Total ada 2.596 kotak suara yang nantinya akan digunakan di 649 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah Kecamatan Palmerah pada 17 April 2019.
"Semua bawahnya itu kita lapisi plastik agar tidak langsung bersentuhan dengan lantai GOR karena takut lembab," kata Ketua PPK Palmerah, Kusbandi.
• Rekomendasi Nama Sansekerta Beserta Artinya, Bisa Jadi Doa untuk Calon Buah Hati
• Video Kesaksian Warga Lihat Asap Menggulung saat Api Berkobar di Kolong Tol Pluit
• Hendropriyono Sebut Pemilu 2019 Pertarungan Ideologi, Maruf Amin: Khilafah Tidak Laku di Indonesia
• Kebakaran di Kolong Ruas Tol Lingkar Dalam Pluit Hanguskan Ratusan Bangunan Semi Permanen
Tiga Pilar Bersiaga
Selain mengantisipasi dari serangan hama seperti rayap dan tikus, saat ini jajaran tiga pilar, baik dari TNI, Polri hingga Satpol PP telah berjaga di GOR yang dijadikan tempat penyimpanan logistik pemilu.
Mereka berjaga untuk memastikan tidak ada logistik pemilu yang hilang atau dicuri pihak tak bertangungjawab.
"Sejak kotak suara tiba disini, kami dari jajaran tiga pilar sudah berjaga 24 jam untuk mengamankan logistik pemilu," kata Kasatpol PP Kelurahan Palmerah, Teguh.
Teguh mengatakan jajaran tiga pilar akan mengamankan logistik pemilu ini hingga berakhirnya Pemilu 2019.