Sudin Dukcapil Jemput Bola, Rekam 1.816 KTP Elektronik Pelajar di Jakarta Utara
Total sebanyak 1.816 pelajar merekam data kependudukan melalui pelayanan KTP mobil yang datang ke masing-masing sekolah.
Penulis: Afriyani Garnis | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Afriyani Garnis
TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Jakarta Utara telah merampungkan gelombang pertama perekaman data Kartu Tanda Penduduk Elektrik (KTP-E) pelajar.
Total sebanyak 1.816 pelajar merekam data kependudukan melalui pelayanan KTP mobil yang datang ke masing-masing sekolah.
Terdiri dari 853 pelajar pria dan 963 pelajar perempuan.
Kepala Sudin Dukcapil Jakarta Utara, Erik Polim mengatakan, perekaman data KTP-E pelajar gelombang pertama dilakukan sejak awal Januari hingga akhir Maret 2019.
Pelayanan KTP Mobil tersebut menyisir kepada 48 sekolah di enam kecamatan se-Jakarta Utara, baik sekolah negeri maupun swasta.
“Perekaman data sama seperti yang lainnya, antara lain iris mata, sidik jari, Kartu Keluarga (KK) hingga pengambilan foto,” kata Erik, Senin (1/4/2019).
Direncanakannya, perekaman data KTP-E pelajar gelombang kedua akan kembali dilakukan pada Juli 2019 mendatang.
• Ucapan Amien Rais Tak Percaya MK Picu Kontroversi, Disebut Penghinaan Lembaga Negara dan Sikap KPU
“Perekaman data dilakukan pada pelajar yang usianya mendekati 17 tahun. Sehingga saat memasuki usia itu, mereka tinggal mengambil KTP-E di kelurahan sesuai domisili,” jelasnya.
Sementara Kepala Seksi Pendaftaran Penduduk Sudin Dukcapil Jakarta Utara Sri Supriantoro menerangkan, pihaknya juga turut mencetak dan mendistribusikan KTP-E bagi pelajar yang sudah memasuki usia 17 tahun plus satu hari.
Pihkanya pun juga membuka pelayanan konsultasi kependudukan setiap kali petugas mendatangi sekolah tujuan.
“Dalam sehari, pelayanan KTP Mobile ini bisa menjangkau sampai dua sekolah. Mengikuti jam belajar sekolah dan situasi sekolah yang tidak sedang menggelar acara internal,” katanya.