Pilpres 2019

Kapolres Pamekasan Bantah Ada Pengadangan Terhadap Maruf Amin

Teguh menegaskan, massa pendukung 02 hanya berdiri di pinggir jalan sambil membentangkan poster.

Editor: Erik Sinaga
Kompas TV
Maruf Amin dalam debat cawapres tadi malam, Minggu (17/3/2019). 

"Saya 4,5 tahun namanya dihina-dina, dijelekin, dicela, itu makanan sehari-hari. Saya ingin marah tapi saya selalu sabar, sabar, sabar," tutur Jokowi dalam sambutannya di acara Konferensi Gereja dan Masyarakat (KGM) X Persatuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Tahun 2019, di Hotel Sutan Raja, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara‎, Minggu (31/3/2019) malam.

Pun, Jokowi curhat soal tuduhan dirinya sebagai seorang Partai Komunis Indonesia (PKI) hingga antek asing.

Menyikapi itu, Jokowi sangat sedih karena cara berpolitik di Indonesia jauh dari nilai-nilai kesantunan.

"Saya dituduh antek asing, antek aseng. Untung saya sabar. Kalau saya orangnya temperamental, saya apakah? Huh. Sedih melihat cara berpolitik kita. Yang terpenting kita semua harus saling mengingatkan mana yang salah dan benar," paparnya.

Jokowi mengaku sangat berbahagia dan bersukacita disambut oleh masyarakat Manado, Sulawesi Utara (Sulut) dalam kunjungan kerjanya, Minggu (31/3/2019).

"‎Malam ini saya sangat senang, sangat bahagia sekali bisa hadir di Manado. Saya tadi sampai Bandara Sam Ratulangi jam 18.00 WITA kurang. Katanya dari bandara ke sini hanya 15 menit, ternyata sampai sini 1,5 jam," ungkap Jokowi.

"Apa yang terjadi? Di jalan saya di cegat 9 kali. Saya dipanggil warga, Pak, Pak. Ya saya turun mobil, bersalaman. Sudah salaman minta selfie juga. ‎Inilah kenapa tadi kami terlambat," jelas Jokowi.

Lantas bagaimana Jokowi merespons sambutan warga Manado hingga dirinya dicegat 9 kali di jalan?

Jokowi menuturkan setiap daerah memang penyambutannya berbeda-beda. Mantan Wali Kota Solo ini tidak bisa berkata-kata ditanya soal penyambutan terhadap dirinya.

"Di Manado ini memang luar biasa. Saya mau ngomong apa ya. Padahal saya juga sering ke sini, tapi malam hari ini betul-betul masyarakat Manado memberikan kejutan, nyegat di jalan 9 kali," paparnya.

"Namanya masyarakat ya harus dilayani, kalau tidak dilayani saya tidak dibukakan jalan," tambah Jokowi sambil tersenyum.

Sambutan luar biasa memang diberikan para pendukung Jokowi di Sulawesi Utara (Sulut) pada Minggu (31/3/2019) malam, utamanya ketika ribuan warga tumpah ruah menyambut dirinya ngopi di Warkop Warna-Warni di Jalan Roda (Jarod), Pinaesaan, Wenang, K‎ota Manado, Sulut.

Hal itu membuat calon presiden nomor urut 01 tersebut ‎menargetkan di Sulawesi Utara bisa meraih suara minimal 80 persen kemenangan saat Pilpres 2019.

"‎Nanti dilihat 17 hari lagi, Sulut dapatnya berapa. Hitungan saya kalau melihat seperti ini, minimal dapat 80 persen. Ini sudah pakai hitung-hitungan realistis pake kalkulasi loh. Ingat, minimal ya," papar Jokowi seusai ngopi‎.

Ketika ngopi, Jokowi mengaku dia juga sempat berbincang dengan warga. Beberapa warga meminta agar pembangunan Tol Manado-Bitung segera dioperasionalkan.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved