Pileg 2019
Maju Caleg DPR RI di 'Dapil Neraka', Suhandi Sang Pengemudi Ojol Janji Perhatikan Nasib Kawannya
Ditemani segelas kopi dan cemilan ala warung kelontong, Suhandi memaparkan dirinya yang akan maju sebagai caleg DPR RI.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Wahyu Aji
Sepulangnya mengantar penumpang, ia pun melewati Kantor DPP PKB di kawasan Cikini.
Disana, ia melihat ada pamflet tentang pendaftaran caleg untuk Pemilu 2019.
Tergerak oleh rasa penasaran, Suhandi pun berjalan ke kantor DPP PKB dan menanyakan bagaimana prosedurnya untuk bisa menjadi caleg.
Saat itu, Suhandi sempat menanyakan apakah pendaftaran caleg dipungut biaya atau tidak lantaran ia sadar tak memiliki banyak uang.
"Saya bilang saya enggak punya uang, tapi katanya gratis dan akhirnya saya ambil formulir itu dan saya isi dirumah," kata Suhandi.
Beberapa hari setelah mengambil dan mengisi formulir itu, Suhandi kembali ke Kantor DPP PKB untuk menyerahkan formulir tersebut.
Semua persyaratan telah ia lengkapi, termasuk pendidikannya yang hanya lulusan SMA.
"Kemudian saya serahkan formulirnya dan sama sekali enggak ada pemikiran untuk lolos, lilahilatallah aja pokoknya," kata Suhandi yang telah empat tahun jadi driver ojek online.
Karena berawal dari ketidaksengajaan itulah, Suhandi mengaku tak ada alasan khusus kenapa akhirnya maju melalui PKB.
"Saya enggak milih mau partai apa. Tapi saya merasa PKB ini partai modern dan bisa diterima masyarakat. Sama seperti ojol yang juga bisa diterima seluruh masyarakat dan menghargai perbedaan," kata Suhandi ditanyakan alasannya memilih PKB.
Bertemu Cak Imin

Tak lama setelah menyerahkan formulir pendaftaran, Suhandi mendapat telepon dari politisi PKB Dita Indah Sari.
Ia diundang datang ke kantor DPP PKB dengan alasan untuk bersilaturahmi.
Mendapat undangan itu, Suhandi pun mendatangi kantor tersebut mengendarai Yamaha Mio Putih yang setiap hari menemaninya mengais rezeki sebagai ojek online.
Tak disangka, ia ternyata ditemui oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.