Liga Indonesia
Deretan Eks Pilar Persib Bandung yang Bergabung dengan Klub Liga 2, Ada yang Diperebutkan
Dari beberapa eks Persib Bandung yang berlabuh di klub peserta Liga 2 ini di antaranya adalah pemain naturalisasi.
Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Rr Dewi Kartika H
Dikatakannya bahwa Bogor FC merupakan tempat dirinya mengawali karirnya sebagai pelatih.
Lewat postingannya itu, Vladimir Vujovic juga turut mengumumkan bahwa dirinya bergabung dengan klub Liga 2 lainnya, PSIM Yogyakarta.
“Saya berterima kasih kepada Bogor FC yang menjadi tempat awal karier saya sebagai pelatih meski segalanya sangat singkat, dan terima kasih kepada PSIM yang memberi kepercayaan kepada saya serta mengupayakan kerja sama ini bisa terjadi."
"Saya merasa sangat tertantang dan antusias dengan semangat pemilik baru PSIM untuk bisa membawa klub ini ke Liga 1, nama besar klub dan suporter yang luar biasa membuat target itu sangat mungkin untuk kita bersama," tulis Vladimir Vujovic.
Bogor FC terancam kehilangan pemainnya
PSIM Yogyakarta membuka peluang mengajak sejumlah pemain Bogor FC untuk bergabung di musim 2019.
Hal itu setelah PSIM Yogyakarta mendapatkan investor baru.
Tentu bukan hal yang tidak mungkin, terlebih Vladimir Vujovic yang baru saja direkrut sebelumnya mengarsiteki Bogor FC.
• Sekjen PSSI Ungkap Alasan Tidak Kirimkan Timnas Putri Indonesia ke Piala AFF U-15 2019
• Korban Kelola Sanggar Tari & Biliar, Motif Ekonomi hingga Asmara Jadi Misteri Mutilasi Guru Honorer
Dikutip dari laman TribunJogja, PSIM Yogyakarta sebelumnya telah memperkenalkan investor anyar, Bambang Susanto.
Ya, diperkenalkannya Bambang Susanto praktis menjawab spekulasi perihal nama-nama yang kerap disebut sebagai calon investor tim berjuluk Laskar Mataram tersebut, diantaranya Pieter Tanuri, Glenn Sugita, hingga eks CEO Bogor FC, Effendi Syahputra.
"Saya dan Pak Pieter (Tanuri) teman, dengan semua pun kita berteman karena kita berkecimpung di dunia bisnis yang sama. Saya pun belajar mengelola sepak bola dari beliau, dan saya pikir ini menarik. Dia belajar sampai ke Manchester United, bagaimana sih klub luar negeri mengelola dan mengkapitalisasi semua aset agar tim sepak bola ini bisa maju," ujarnya, Selasa (26/3/2019).
Lebih lanjut, pengusaha asli Semarang ini menampik bila ia merupakan bagian dari taipan di balik skuat mewah tim promosi, Bogor FC.
Kendati demikian, ia tak memungkiri bila memiliki kedekatan secara personal dengan eks CEO Bogor FC, Effendi Syahputra.
"Dengan Bogor FC saya tidak punya saham, demi Tuhan. Pertemanan iya, dan waktu kesini (Jogja) saya suka ajak Effendi. Saya minta ajarin karena dia saya anggap ensiklopedi bola, saya komunikasi sih sama dia, karena dia punya banyak bank data pemain, terlebih ia menguasai hal sepak bola," ungkap Bambang.
"Ya dia (Effendi) kemarin mundur dari jabatan CEO, ya karena ada sedikit masalah waktu pertandingan uji coba terakhir disana. Ya saya pikir mau ngobrol menunggu dia tenang, kira-kira begitu," ungkapnya.
Benar saja ia pun tak menampik bila membuka peluang untuk membajak pemain Bogor FC yang kini tengah menanti kehadiran pimpinan baru pascamundurnya Effendi dari jabatan CEO.
"Terbesit pasti ada, kalau memang (peluang-red) bagus kenapa tidak? Karena kalau kita lihat mereka (Bogor FC) itu siap luar biasa, mereka canangkan Liga 1 hanya saja terbentur masalah dan bingung. Dan saya bilang kita bisa menjalin kerjasama dan kalau ada peluang yang bisa kita ambillah," ungkapnya.