John Mayer Sudah Tiba di Jakarta, Unggah Ilustrasi Karya Anak Bangsa hingga Calo Patok Harga Tinggi

TRIBUNJAKARTA.COM - Kejutan muncul sehari menjelang konser John Mayer World Tour 2019 yang akan berlangsung besok malam di ICE BSD.

Ilustrasi karya anak bangsa dan visual artis, Hari Prast yang diunggah di akun Instagram miliknya @harimerdeka diapresiasi oleh John Mayer yang direpost melalui instastory akun Instagram sang penyanyi di @johnmayer.

Ilustrasi ini dibuat untuk menyambut kedatangan John Mayer di Jakarta yang baru tiba hari ini, yang menggambarkan latar belakang monumen serta ikon bangunan khas Jakarta diantaranya Monas, Simpang Susun Semanggi dan kereta Ratangga MRT (Mass Rapid Transit) Jakarta.

John Mayer kerap mengapresiasi karya dari seniman yang diposting melalui akun Instagram-nya di setiap kota yang ia kunjungi dalam rangkaian tur John Mayer World Tour 2019.

Kali ini, di Indonesia karya dari visual artis bangsa, Hari Prast sukses menyambut kedatangan Mayer dan mendapatkan sambutan hangat dari sang musisi serta gitaris berbakat ini.

Sulitnya buat ilustrasi wajah John Mayer

Bagian yang paling sulit dari membuat ilustrasi wajah John Mayer, adalah bagian matanya.

Demikian pendapat seniman Hari Prast, yang membuat ilustrasi sang musisi.

Ilustrasi karya Hari pun dipajang Mayer melalui Instagram Story.

Hari mengaku agak kesulitan menggambar wajah John Mayer.

"Karena gambar itu kan kalau mata selalu titik ya, nah dia kan matanya sendu," kata Hari saat dihubungi Tribunnews.com, Jumat (5/5/2019).

• Ngaku Fans Berat, Dul Jaelani Bakal Nonton Konser John Mayer

Selain itu, Hari juga merasa kesulitan menggambar bibir pelantun New Light itu.

Setelah dibuat kurang lebih 4 jam, Hari merampungkan karyanya.

Agar lebih identik dengan Jakarta, Hari menambahkan gambar Monas, patung Pancoran, dan patung Selamat Datang.

"Sengaja kutambahkan (gambar) MRT, kan lagi ramai di Jakarta. Sama biar masyarakat luas tahu kalau Jakarta sudah punya wajah baru, kebetulan banget ternyata diposting John Mayer," katanya.

Dalam ilustrasinya, Hari mengucapkan selamat datang kepada John Mayer yang akan konser malam ini. John Mayer siap menyapa Indonesia dalam konser Australia & Asia Tour 2019 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD, Tangerang.

Calo beraksi

Tiket konser John Mayer bertajuk Australia & Asia Tour 2019 tak hanya ludes di gerai resmi.

Namun, tiket yang disediakan para calo tiket juga hampir habis.

Bahkan, kendati harga tiketnya sudah melambung tinggi, tiket tetap dicari oleh penonton.

“Bukannya enggak ada tiketnya, ada tapi mahal harganya, selangit,” kata salah satu calo di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD, Tangerang, Jumat (5/4/2019) sore.

Tiket yang harga aslinya dibanderol Rp 2 jutaan, naik hingga Rp 5 juta. Tiket yang dijual harga Rp 2 jutaan yakni kategori Blue dan gold seharga Rp 2,7 juta.

• John Mayer Konser Tanpa Band Pembuka di Indonesia, Begini Cara Pembelian Tiketnya

“Dijual lima juta, tapi ada aja yang beli,” kata calo tersebut.

Menjelang malam, suasana ICE BSD masih ramai oleh calon penoton. Sebagian sudah masuk ke area konser melalui gerbang yang tersedia di tiga hall.

Gerbang masuk area konser sudah dibuka sekira pukul 16.00 WIB.

Musisi ganteng berhati emas

Tak hanya tampan dan handal bermusik, John Mayer juga berhati emas.

Maret lalu John Mayer baru saja merilis organisasi bernama ‘Heart and Armor Foundation’. Organisasi tersebut berfokus terhadap kesehatan pada veteran.

Sebelumnya pada 2012 lalu, organisasi ini pernah diumumkan. Mereka menaruh perhatian kesehatan para wanita veteran yang mengalami trauma setelah perang berakhir.

Pada website Heart & Armour Foundation, terlihat sejumlah foto yang memperlihatkan John Mayer terlibat sejumlah aksi organisasi.

Baca: Calo Jual Tiket John Mayer Rp 5 Juta Tetap Ada yang Beli, Padahal Harga Aslinya Rp 2 Jutaan

Dalam sebuah wawancara, pelantun lagu Gravity itu mengakui ia siap berkontribusi dalam organisasi tersebut.

"Kami akan segera mengumumkan sejumlah data riset, dan mengumpulkan sejumlah donasi untuk membuat berbagai program. Kita sudah mengantongi banyak data, dan kami ingin memulai pekerjaan ni terlebih dahulu. Sehingga peetanyaan yang telah kami jawab sebelumnya, bisa kami wujudkan menjadi kesadaran masyarakat,” katanya dilansir dari RollingStone.

Baca: Yang Sulit Bikin Ilustrasi Wajah John Mayer Adalah Bagian Matanya

John yang merupakan anak dari seorang veteran Perang Dunia II ini, mengungkap mulanya dia terinspirasi untuk memulai Heart dan Armor Foundation.

John tergugah setelah mengunjungi Marine Corps Base Camp di North Carolina pada tahun 2008 lalu.

"Itu menjadi barak tentara yang mengubahku selamanya," ujar dia.

"Hal itu menunjukkan bahwa luka akibat perang yang selama ini saya pikirkan, ternyata meleset. Kenyataan itu memaksa saya berbuat sesuatu," katanya. (Tribunnews.com)