Viral di media sosial

Pesan Terakhir Icang Faisal Sebelum Meninggal, Adiknya Nangis: Dia Gak Mau Ngerepotin

Terkuak pesan terakhir Faisal Nasution alias Icang Faisal sebelum meninggal dunia, pada Sabtu (6/9/2025). Adik nangis saat mengungkap!

YouTube Pratiwi Noviyanthi
PESAN TERAKHIR ICANG - Kepada aktivis sosial Pratiwi Noviyanthi di makan sang kakak Adik Icang, Namora Nasution bercerita bahwa keluarga tidak ada yang menyangka Icang akan meninggal dunia. Namora lalu menungkap pesan terakhir Icang. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Terkuak pesan terakhir Faisal Nasution alias Icang Faisal sebelum meninggal dunia, pada Sabtu (6/9/2025).

Icang Faisal dikenal publik setelah menjadi korban penganiayaan sadis di Kawasan Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, pada akhir 2024 lalu.

Mata Icang Faisal dicolok oleh pelaku bernama Kurdono (42) hingga mengalami buta permanen.

Icang Faisal kemudian viral di media sosial dan mendapatkan bantuan dari aktivis sosial Pratiwi Noviyanthi dan selebriti Deni Sumargo.

Beberapa bulan bertahan hidup dengan kondisi tak bisa melihat, Icang Faisal meninggal dunia.

Kepada aktivis sosial Pratiwi Noviyanthi Adik Icang, Namora Nasution bercerita bahwa keluarga tidak ada yang menyangka Icang akan pergi untuk selamanya.

Sebab di malam sebelum meninggal dunia yakni pada Jumat (5/9/2025), Icang sempat bertemu anak-anaknya.

"Ternyata malamnya tuh dia minta tolong sama temannya, buat mau ketemu anak-anak. Kan anak-anak lagi tinggal sama ibunya. Ibunya lagi nemenin aku di rumah aku," ungkap Namora Nasution kepada Teh Novi.

Bak sudah punya firasat tak akan bertemu anaknya lagi, Icang khusyuk berjumpa dengan buah hatinya di Jumat malam.

Kata Namora, Icang bak sudah punya tahu bahwa hidupnya akan berakhir.

"Dia (Icang) ngajakin temannya buat ketemu sama anak-anak. Mungkin dia udah feeling kali ya," pungkas Namora.

Bukan cuma firasat, Icang juga rupanya sudah membuat wasiat sebelum meninggal dunia.

Diungkap Namora, Icang sempat berujar bahwa jika dirinya meninggal, ada suatu hal yang harus dilakukan keluarganya.

Yakni Icang tidak mau keluarganya mengadakan tahlilan atau doa bersama untuknya.

Kata Icang, ia tidak mau merepotkan keluarganya setelah ia tiada di dunia.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved