Persija Jakarta
Persija Jakarta Sambut Liga 1 2019: Nasib Escobar, Simic Hingga Kejar Pemain Naturalisasi
Manajemen Persija Jakarta melakukan sejumlah persiapan menghadapi kompetisi Liga 1 2019.
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Manajemen Persija Jakarta melakukan sejumlah persiapan menghadapi kompetisi Liga 1 2019.
Klub berjuluk Macan Kemayoran itu sedang memburu pemain naturalisasi serta pemain lokal untuk memperkuat skuat menghadapi kompetisi musim ini.
TribunJakarta.com merangkum pernyataaan manajemen Persija Jakarta terkait persiapan klub mengarungi kompetisi musim depan.
Buru Pemain Naturalisasi

Chief Executive Officer (CEO) Persija Jakarta, Ferry Paulus mengatakan pihaknya saat ini sedang memantau beberapa pemain lokal berkualitas untuk didatangkan ke timnya.
“Saat ini kami juga sedang mencari pemain lokal yang berkualitas untuk direkrut," ujar Ferry Paulus seperti rilis yang diterima TribunJakarta, Jumat (5/4/2019).
Selain pemain lokal, manajemen tim Persija Jakarta turut memburu pemain naturalisasi untuk menambah kekuatan skuat Ibu Kota di musim depan.
Ferry Paulus belum mau memberikan ciri-ciri terkait identitas pemain yang diinginkannya tersebut.
"Selain itu kami juga sedang menjajaki satu pemain asing yang saat ini sedang menunggu proses naturalisasi rampung. Tapi kami belum bisa menyebut siapa namanya,” tegasnya.
Sementara itu, saat ini Persija Jakarta masih terus menunggu proses naturalisasi penyerang asing Silvio Escobar rampung.
Harapannya, proses naturalisasi pemain yang pernah memperkuat Perseru Serui itu bisa cepat selesai.
“Saat ini kami juga tetap menunggu proses naturalisasi Escobar selesai,” tutur pria asal Manado tersebut.
Nasib Marko Simic

Klub kebanggaan masyarakat Ibu Kota, Persija Jakarta dipastikan akan tetap mempertahankan penyerang asing Marko Simic di Liga 1 2019.
Kabar kepastian tersebut diutarakan langsung oleh Chief Executive Officer (CEO) Persija Jakarta, Ferry Paulus.
Ferry Paulus mengatakan pihaknya bertekad mengamankan jasa sang pemain untuk terus bersama Persija Jakarta di Liga 1 2019.
“Opsi utama kami tetap mempertahankan Marko Simic untuk menjadi striker asing kami di Liga 1 2019,” ujar Ferry Pulus seperti rilis yang diterima TribunJakarta, Jumat (5/4/2019).
Saat ini, Manajemen tim skuat Ibu Kota terus berusaha membantu proses penyelesaian hukum yang dialami Marko Simic di Australia.
Ferry Paulus akan meninjau terlebih dahulu proses dan hasil sidang yang dijalani Marko Simic pada 9 April 2019 di Australia.
Hasil keputusan sidang itu akan menjadi pertimbangan besar bagi manajemen tim Persija dalam menentukan sikap kedepannya.
"Namun itu semua tergantung hasil dari sidang yang akan dijalani Simic pada 9 April di Australia," tutur pria asal Manado tersebut.
Seperti diketahui, Marko Simic dituduh melakukan tindakan pelecehan seksual pada saat berada di dalam pesawat dari Bali menuju Sydney Australia.
Hal itu menyebabkan pemain berpaspor Kroasia tersebut harus ditahan dan tidak boleh kembali ke Indonesia hingga menyelesaikan proses persidangan kedua pada tanggal 9 April 2019 mendatang.
Kabar Escobar

CEO Persija Jakarta, Ferry Paulus sedikit berbicara tentang nasib penyerang kelahiran Paraguay, Silvio Escobar.
Kata Ferry Paulus, manajemen Persija Jakarta sedang menunggu secara resmi bagaimana proses naturalisasi dari Silvio Escobar.
Silvio Escobar dikabarkan sedang mengurusi proses naturalisasi yang diharapkan selesai sebelum Liga 1 2019 dimulai pada 8 Mei.
Jika proses naturalisasi tersebut belum rampung hingga Liga 1 2019 dimulai, maka itu akan menjadi ancaman bagi Silvio Escobar.
Sebab, pemain asing Persija sudah penuh karena diisi oleh Marko Simic, Rohit Chand, Steven Paulle, dan Bruno Matos.
Silvio Escobar bisa saja didepak Persija Jakarta andai belum mendapatkan surat secara resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
"Kami masih menunggu proses naturalisasi Silvio Escobar selesai," kata Ferry Paulus seperti BolaSport.com kutip dari laman resmi klub, Jumat (5/4/2019).
Nama Silvio Escobar sedang menjadi pusat perhatian manajemen dan tim pelatih Persija Jakarta.
Sebab, pemain yang sebelumnya membela Perseru itu belum mencetak gol dari enam pertandingan yang sudah dilakoninya.
Bahkan, pelatih Persija Jakarta, Ivan Kolev tidak membawa Silvio Escobar untuk melawan Ceres Negros pada laga ketiga Grup G Piala AFC 2019.
Laga terlaksana di Stadion Panaad Park, Bacolod, Filipina, Rabu (3/4/2019).
Saat itu, lini depan Persija Jakarta diisi penyerang senior Bambang Pamungkas.
Rumor Mamadou El Hadji

Kabar yang menyebutkan akan bergabungnya Mamadou El Hadji ke Persija Jakarta dibantah langsung oleh agen sang pemain, Agwa Aliba Jules.
Agwa Aliba Jules mengutarakan bahwa kabar Mamadou El Hadji bakal memperkuat Persija Jakarta cuma isapan jempol belaka.
Agwa Aliba Jules hanya menyebut kliennya itu tetap akan bertahan di Liga 1 musim 2019, meski enggan untuk menyebut klub yang dimaksud.
Pada Liga 1 musim 2018, Mamadou El Hadji, yang merupakan pemain asal Mali, memperkuat Barito Putera dan Sriwijaya FC dengan melakoni total 19 pertandingan.
"Soal El Hadji akan ke Persija itu hanya rumor. Kabar yang tidak benar," kata Agwa Aliba Jules saat dikonfirmasi wartawan.
"Saya tidak bisa memberi tahu ke mana El Hadji akan berlabuh. Saat ini, saya sedang berkomunikasi dengan klub-klub besar di Liga 1 2019," ujarnya menambahkan.
Agwa Aliba Jules hanya mau mengungkapkan klub yang dimaksud saat pemain berusia 32 tahun itu sudah resmi mendapatkan klub baru.
"Setelah proses negosiasi El Hadji dengan klub barunya selesai, saya akan memberi tahu," tutur Agwa Aliba Jules mengakhiri pernyataan.
• Persija Jakarta Bakal Tentukan Sikap Terhadap Marko Simic Usai Sidang 9 April 2019
• Persija Jakarta Ngotot Ingin Pertahankan Marko Simic di Liga 1 2019
• Jelang Liga 1 2019 Bergulir, Persija Jakarta Masih Buru Pemain Lokal dan Pemain Naturalisasi Baru
• Persija Jakarta Jamu Ceres Negros di GBK, Misi Balas Dendam Macan Kemayoran
Tanpa kehadiran El Hadji, skuat Macan Kemayoran sudah memiliki tiga pemain untuk mengisi jantung pertahanan.
Saat ini, susunan bek tengah Persija diisi oleh dua pemain yang sudah berumur seperti Maman Abdurrahman (36 tahun) dan Steven Paulle (33 tahun).
Selain itu, Persija masih mempunyai bek tengah muda dalam diri Ryuji Utomo (23 tahun). (TribunJakarta.com/Bolasport.com)