Pilpres 2019
Video Beri Amplop kepada Kiai Zubair Muntasor Viral, Luhut Panjaitan: Bisyaroh Bantu Pengobatan
"saya hanya dapat membalas dengan memberi bisyaroh sekadarnya untuk membantu pengobatan beliau," papar Luhut
Sebelumnya, video pemberian Luhut Binsar Pandjaitan kepada Kiai Zubair Muntasor di Pondok Pesantren Nurul Cholil, Bangkalan, Madura, beredar viral di media sosial.
Dalam video itu, Luhut Binsar Pandjaitan terlihat memberikan amplop putih kepada sang ulama.
• Terbentur Masalah Dana, PSSI Batal Berangkatkan Timnas Putri Indonesia ke Piala AFF U-15 2019
• Cerita Ernadi, Gowes Sepada dari Padang ke Jakarta Demi Pemilu Damai dan Serukan Jangan Golput
• 3 Ganda Putra Indonesia Pastikan 1 Tempat di Semifinal Malaysia Open: Marcus/Kevin atau Fajar/Rian?
Dia sempat berbicara dan meminta sang ulama menyampaikan kepada umat dan santri untuk pergi ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) mengenakan baju putih. Saat mengucapkan 'baju putih' itu, Luhut Binsar Pandjaitan terekam dengan gestur berbisik.
Video itu pun sempat viral di media sosial. Tagar #AmplopLuhutAdaMaunya pun digaungkan kelompok oposisi, yang menilai pemberian tersebut sebagai bentuk upaya membeli suara.
Tagar itu bahkan sempat bertengger di puncak trending topic Twitter Indonesia.
Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Maruf Amin sudah menyatakan bahwa tindakan Luhut Binsar Pandjaitan memberikan amplop kepada Kiai Zubair Muntasor, adalah inisiatifnya sendiri.
Sekretaris PW GP Ansor DKI Jakarta Dendy Zuhairi Finsa meminta masyarakat dan warganet berpikir objektif tentang tradisi pemberian bisyaroh berupa uang, hasil bumi, atau apa pun kepada kiai.
"Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai enggak ngasih bisyaroh," cetus Dendy, Selasa (2/4/2019), dikutip dari Antara.
Menurut Dendy, tindakan Luhut Binsar Pandjaitan itu sebagai bentuk penghormatan kepada kiai.
Kiai Zubair Muntasor adalah sesepuh Bangkalan. Pengasuh Pesantren Nurul Cholil, Demangan itu merupakan cicit dari ulama besar Syaikhona Cholil.
"Beliau biasa menerima kunjungan siapa pun. Pejabat negara, politisi, sampai rakyat jelata biasa sowan kepada beliau. Jadi, kunjungan Pak Luhut ke sana tak usah digoreng untuk menghina kiai," paparnya.
Menurut Dendy, sebelum Luhut Binsar Pandjaitan berkunjung ke kediaman Kiai Zubair Muntasor, Agus Harimurti Yudhoyono dari Partai Demokrat yang merupakan partner koalisi pendukung Prabowo Subianto, juga sowan ke Pesantren Nurul Cholil.
"Mas Agus sowan ke Kiai Zubair, 26 Maret lalu. Di sana Mas Agus juga meminta doa dan dukungan untuk Partai Demokrat. Banyak kok beritanya di media. Menurut saya itu hal biasa. Kiai selalu menghormati siapa pun yang menjadi tamunya," beber Dendy. (*)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Video Kasih Amplop kepada Kiai Zubair Muntasor Jadi Viral, Ini Penjelasan Luhut Panjaitan