Pilpres 2019
AHY Punya Alasan Tak Hadiri Kampanye Akbar Prabowo-Sandiaga, Fadli Zon Tanggapi Begini
Sejumlah petinggi partai politik hadir dalam kampanye akbar pasangan nomor urut 02, Prabowo-Sandiaga di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUBK).
Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM - Sejumlah petinggi partai politik hadir dalam kampanye akbar pasangan nomor urut 02, Prabowo-Sandiaga di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUBK), Minggu (7/4/2019).
Beberapa tokoh politik tersebut di antaranya adalah Para petinggi partai yang hadir antara lain, Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Presiden PKS Sohibul Iman, dan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan.
Kemudian ada pula Sekjen PAN Eddy Soeparno, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso, Sekjen PKS Mustafa Kamal, Rachmawati Soekarnoputri dan Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Djoko Santoso.
Selain itu, tiga putri Presiden Soeharto, yakni Siti Hediati Hariyadi, Siti Hardijanti Rukmana dan Siti Hutami Endang Adiningsih juga hadir dalam kampanye akbar Prabowo-Sandiaga.
Sementara Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Komando Satuan Tugas Bersama Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), tak terlihat di acara kampanye akbar tersebut.
Bukan tanpa alasan SBY dan AHY tak hadir dalam kampanye akbar Prabowo-Sandiaga.
Dikutip dari laman Tribunnews, AHY berhalangan hadir karena baru tiba dari luar kota.
Hal itu disampaikan langsung Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Nachrowi Ramli.
"Baru tadi malam pulang dari luar kota, terus ada kegiatan lagi jadi kondisinya boleh dibilang kurang sehat," kata Nachrowi, ditemui di area Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Minggu (7/4/2019).
• Mayat Perempuan Terkubur di Taman Kota Tol Jagorawi Miliki Tahi Lalat di Bawah Kuping Kanan
• Resmi Berseragam PSIM Yogyakarta, Ini Harapan Raphael Maitimo
Dia mengklaim, semula calon gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu sudah merencanakan untuk hadir.
Namun, kata dia, AHY baru tiba di DKI Jakarta pada hari Sabtu malam.
Sehingga, kata dia, karena keletihan akhirnya tidak dapat menghadiri acara itu. Dia tidak mengungkapkan AHY baru menghadiri acara apa.
"Kesibukan tinggi dan tadinya sudah siap ke sini," tambahnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, AHY direncanakan menggantikan SBY yang kini tengah menunggui istrinya, Kristiani Herawati atau Ani Yudhoyono yang dirawat di National University Hospital, Singapura. Ani menjalani perawatan intensif atas penyakit kanker darah.

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Renanda Bachtar mengatakan AHY menjenguk ibundanya ke Singapura sebelum menghadiri kampanye akbar Prabowo - Sandiaga hari ini. Adapun AHY berkunjung ke Singapura pada Jumat (5/4) lalu.
Ketidakhadiran AHY pada kampanye itun nampak mendapat tanggapan dari Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Fadli Zon.
Menurut Fadli Zon, tidak hadirnya AHY pada kampanye akbar tersebut bukankah suatu masalah.
"Saya belum tahu tapi kalau tidak salah kan Pak Syarief Hasan telepon mengusahakan akan hadir, saya kira ga ada masalah," ujar Fadli Zon seperti dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV.
Fadli Zon: Prabowo Unstoppable
Melihat antusiasme masyarakat yang hadir, Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Fadli Zon menilai bahwa hal ini merupakan bentuk dukungan masyarakat yang bisa dipercaya atas kemenangan Prabowo di kursi Pilpres 2019 mendatang.
"Saya kira dihadiri lebih dari satu juta orang. Ini menunjukkan sebuah antusiasme yang autentik dari masyarakat, digerakkan oleh hati dan pikiran rakyat, tidak ada yang dibayar, tidak ada yang difasilitasi, mereka datang ke sini dengan sukarela," kata Fadli usai kampanye akbar digelar, Minggu (7/4/2019).
• Jokowi Bantah Pernyataan Prabowo yang Sebut Ibu Pertiwi Sedang Diperkosa
• Berharap Punya Rumah dan Hidup Lebih Baik, Pendukung Prabowo-Sandi Ini Gowes ke GBK dari Subuh
Fadli Zon mengaku optimis dengan kemenangan Prabowo-Sandi pada pemilu 17 April mendatang.
Bahkan, ia menilai bahwa kesempatan bagi Prabowo untuk menuju kursi presiden Indonesia di tahun 2019 tak bisa lagi terbendung.
"Ini menunjukkan, saya kira Pak Prabowo ini unstoppable. Insya Allah Pak Prabowo dan Pak Sandiaga Uno akan menjadi presiden dan wakil presiden Republik Indonesia. Ini menurut saya satu bukti bahwa Prabowo-Sandi adalah simbol perubahan bagi mereka yang datang ke sini," kata Fadli.
Diketahui, sebelumnya TribunJakarta.com melaporkan bahwa massa pendukung Prabowo-Sandi yang hadir dalam kampanye akbar pagi ini meluap hingga ke sejumlah ruas jalan protokol sekitar Gelora Bung Karno.
TONTON JUGA:
Lantaran tak lagi dapat tertampung di area SUGBK, sebagian para pendukung justru meluber hingga ke sejumlah jalan. Seperti Jalan Gatot Subroto, Jalan Asia Afrika, Jalan Gerbang Pemuda, dan sekitarnya.
Para pendukung yang dominan mengenakan pakaian serba putih, tampak seperti lautan manusia di sekitar lokasi tersebut pagi ini.
Ferdinand Hutahaean: Jutaan Manusia Hadir, Bukti Prabowo Bakal Menang
Kampanye akbar Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden 02 Prabowo Subianto di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/4/2019), rampung digelar.
Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Ferdinand Hutahaean mengaku tidak tahu persis jumlah massa yang hadir.
• Mayat Perempuan Tanpa Identitas di Taman Kota Tol Jagorawi Diduga Korban Pembunuhan
• Relawan Rakyat Jokowi Minta Presiden Buktikan Ucapan Pembebasan Lahan Ganti Untung Proyek LRT
Namun, ia memperkirakan terdapat jutaan manusia di SUGBK dan area sekitarnya.
"Saya tidak ingin berspekulasi tentang angka. Menurut informasi yang saya dapat, karena di jalanan masih banyak yang tidak sampai di tempat ini, ya diperkirakan jutaan manusia," kata Ferdinand kepada TribunJakarta.com.
Merasa kampanye akbar ini dihadiri begitu banyak massa, Ferdinand Hutahaean pun tampak percaya diri jika Prabowo-Sandi bakal memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres 2019).
"Kampanye hari ini adalah fakta dan bukti nyata bahwa Prabowo itu akan menang di 2019 ini. Tidak ada tanda-tanda kampanye Prabowo-Sandi di mana pun yang sepi. Tidak bisa dinafikkan, tidak bisa diragukan bahwa Prabowo akan memenangkan Pilpres ini dan masyarakat menginginkan perubahan," kata politikus Partai Demokrat itu.