Piala Presiden 2019
Final Piala Presiden 2019 Persebaya vs Arema FC: Dua Eks Persib Bandung Bersaing Ciptakan Sejarah
Pertama kali Djadjang Nurdjaman alias Djanur melaju ke final Piala Presiden terjadi para 2015, bersama Persib Bandung.
Mereka antara lain Johan Alfarizi, Dendi Santoso, Hanif Sjahbandi, dan Dedik Setiawan.
Di antara mereka terselip juga nama Makan Konate, pemain asal Mali.
Makan Konate menjadi gelandang andalan Singo Edan saat ini.
Gelar juara bersama Arema FC akan menjadi sejarah tersendiri untuk Makan Konate.
Ia bakal menjadi pemain pertama yang mampu menjuarai Piala Presiden bersama dua klub berbeda.

Sebelumnya, Makan Konate menjuarai Piala Presiden 2015 ketika masih membela Persib Bandung.
Jika empat tahun lalu, Makan Konate bahu membahu bersama Djadjang Nurdjaman, kini keduanya berseberangan.
Keduanya akan bersaing untuk menjadi orang pertama yang memenangkan Piala Presiden bersama dua klub berbeda.
• Ledakan di Pasar Minggu, 3 Orang Luka Bakar Dilarikan ke RS Fatmawati
• Sejumlah Anak-Anak Hadir di Kampanye Akbar Prabowo-Sandiaga di GBK
• Buruh Deklarasi Dukungan Untuk Jokowi-Maruf di Bekasi, Airlangga Hartarto: Target Suara 40 Juta
Seperti diketahui, derbi Jawa Timur, Arema FC vs Persebaya Surabaya menjadi partai final Piala Presiden 2019.
Arema FC mengandaskan impian Kalteng Putra dengan agregat 6-0 lalu Persebaya menang 4-2 atas Madura United di babak semifinal.
Gelar juara ditentukan melalui partai kandang-tandang yang pertama diterapkan di final Piala Presiden.
Bajul Ijo dijadwal jadi tuan rumah pertama pada Selasa (9/4/2019) lalu tandang ke markas Arema FC pada Jumat (12/4/2019). (Tarsisius Sutomonaio)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Dua Eks Persib Bandung Bersaing Bikin Sejarah di Final Piala Presiden 2019, Persebaya vs Arema FC