Guru Honorer dalam Koper Diduga Dibunuh Oleh 2 Orang, Teman dari Komunitas Korban Dicurigai

Pihak Polda Jatim pun mencurigai dua orang yang diduga melakukan pembunuhan dan mutilasi terhadap Budi Hartanto.

SURYA.CO.ID/DIDIK MASHUDI/IST
Potret mendiang guru honorer Kediri Budi Hartanto yang ditemukan tanpa kepala, Rabu (3/4/2019). 

Curhatan Kesedihan Sang Ibu

Meninggalnya Budi Hartanto yang dibunuh secara sadis tentunya meninggalkan duka yang mendalam.

Ibunda Budi Hartanto, Hamidah hanya bisa pasrah dengan kepergian sang anak.

Ibu dari tiga anak itu sangat berharap pelaku yang menghabisi anaknya dapat segera terungkap.

Postingan terakhir Budi Hartanto
Postingan terakhir Budi Hartanto (Instagram)

"Kami hanya pasrah kepada aparat kepolisian dan Gusti Allah. Semoga kasusnya segera terungkap," ungkap Ny Hamidah di rumah duka, Sabtu (6/4/2019).

Budi Hartanto merupakan anak sulung dari 3 bersaudara selama ini Budi telah menjadi tulang punggung bagi keluarganya.

 

Kepergian Budi yang mendadak untuk selamanya juga tidak ada firasat buruk sebelumnya.

"Maafkan kesalahan anak saya, semoga pelakunya segera ditemukan," ujar Ny Hamidah lirih.

Menjelang kepergian putranya pada malam nahas juga tidak ada firasat buruk. Karena anaknya setiap akan pergi juga selalu berpamitan kepada ibunya.

"Malam itu waktu mau keluar anak saya juga pamitan mau ke ruko (warkop dan sanggar tari)," jelasnya.

Biasanya Budi, jika pulang terlambat juga selalu memberitahu kepada keluarganya lewat telepon.

"Kalau pulang malam, biasanya anak saya telepon memberitahu saya di sini bu," ungkap Ny Hamidah menirukan jawaban anaknya.

Budi Hartanto sudah cukup lama mengelola Sanggar CK Dance Home yang ada di kawasan Ruko GOR Jayabaya, Kota Kediri.

Jenazah korban mutilasi diberangkat dari rumah duka di Jalan Tamansari, Kota Kediri, Kamis (4/4/2019) dini hari.
Jenazah korban mutilasi diberangkat dari rumah duka di Jalan Tamansari, Kota Kediri, Kamis (4/4/2019) dini hari. (SURYA.CO.ID/DIDIK MASHUDI)

Di lokasi ini juga dimanfaatkan untuk berlatih setiap kali ada agenda pentas.

Di ruko selain menjadi sanggar tempat berlatih tari anak asuhnya juga difungsikan untuk Warung Royal Caffee Kediri.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved