Ponsel Guru Honorer Masih Aktif Pukul 4 Dini Hari Saat Mayatnya Dalam Koper Ditemukan, Ini Faktanya
Terkuak ponsel guru honorer masih aktif pukul 4 dini hari saat mayatnya dalam koper ditemukan.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Ilusi Insiroh
Dia hanya mengatakan kalau pihaknya sekadar membantu pengungkapan saja.
"Kami membantu saja. Kalau ada info, kami sampaikan ke Polda," ujar Ambuka, Jumat (5/4/2019).
Sebelumnya, penyelidikan itu telah berjalan di masing-masing polres.
Follow Juga:
Polres Kediri Kota misalnya, telah memanggil hingga 9 orang untuk dimintai keterangannya.
Hanya saja, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kediri Kota Ajun Komisaris Andy Purnomo enggan membeberkan siapa saja saksi itu dan dari latar belakang apa.
• BERITA FOTO Lautan Manusia Hadiri Kampanye Akbar Prabowo-Sandi di SUGBK
• 5 Tahun Menikah dengan Nagita Slavina, Raffi Ahmad Mendadak Teringat Yuni Shara Gara-gara Ini
Andi hanya menyampaikan bahwa para saksi itu adalah pihak-pihak yang dianggap tahu peristiwa pembunuhan itu.
"Maaf, nanti saja kalau sudah selesai semuanya akan disampaikan oleh Polda," ujar Andi, Jumat.
Polres Blitar Kota juga terus bergerak. Selain pemeriksaan saksi, juga melakukan penyisiran lapangan, Jumat (5/4/2019), untuk mencari keberadaan organ tubuh bagian kepala korban yang masih hilang.
Kasatreskrim Polres Blitar AKP Heri Sugiono mengatakan, penyisiran itu dilakukan secara massal menggandeng berbagai elemen.
Pencariannya dilakukan di 3 titik sekitar lokasi penemuan awal hingga pada aliran sungai di dekat penemuan mayat itu.
(TribunJakarta/TribunJatim/Surya/Kompas)