Pilpres 2019
Sederet Fakta Hasil Survei Puskaptis: Prabowo Ungguli Jokowi hingga Sebut Bukan Survei Bayaran
Hasil survei Puskaptis tersebut tentu berbeda dengan lembaga-lembaga yang telah merilis survei sebelumnya.
Husin menjelaskan berbagai alasan publik terkait unggulnya elektabilitas Prabowo dari Jokowi.
Di antaranya, publik menginginkan perubahan dan presiden baru.
"Sosok keduanya dipandang mampu memperbaiki kondisi ekonomi saat ini serta memiliki karakter tegas dan berwibawa," katanya.
Meski demikian, dari hasil survei yang sama menunjukkan, 50 persen masyarakat puas terhadap citra kepemimpinan Jokowi.
4. Prabowo kuasai lima provinsi di Jawa
Masih dari hasil survei Puskaptis menyatakan, Prabowo akan menguasai lima provinsi di Pulau Jawa, yaitu DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, DI Yogyakarta, serta Jawa Timur.
DKI Jakarta, keunggulan pasangan nomor urut 02 berada di angka 57,55 persen, sedangkan Jokowi-Ma'ruf 41,27 persen.
Lalu Jawa Barat, Prabowo-Sandi memperoleh suara sebesar 56,58 persen dan pasangan petahana 38,33 persen.
Wilayah Banten, Prabowo-Sandi 56,43 persen dan Jokowi-Maaruf 38,12 persen.
Diperkuat pula di Daerah Istimewa Yogyakarta, pasangan berjargon Adil dan Makmur ini mendapat 53,55 persen, sedangkan Jokowi-Maaruf 43,84 persen.
Kemudian, menang di basis NU yakni Jawa Timur, Prabowo-Sandi unggul tipis 51,23 persen dari Jokowi - Maaruf yang mendapat suara sebesar 47,19 persen.
"Sosok Prabowo-Sandiaga dipandang mampu memperbaiki kondisi ekonomi saat ini serta memiliki karakter tegas dan berwibawa," kata Husin.
5. Pelaksanaan survei dan metodologi
Husin bilang, jumlah responden yang dilibatkan dalam survei Puskaptis sebanyak 2.100 orang dan berusia 17 tahun atau di atasnya dan telah menikah.
Mereka tersebar baik di pedesaan maupun di perkotaan.