Pilpres 2019
Prabowo Subianto Tawarkan Dana Pensiun untuk Koruptor, Reaksi KPK Hingga Tanggapan Demokrat
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Saut Situmorang menyebut korupsi adalah kejahatan luar biasa.
Penulis: MuhammadZulfikar | Editor: Wahyu Aji
Mengenai teknis pelaksanaannya, Hinca Panjaitan menyatakan hal tersebut bisa dilihat nanti setelah Prabowo menjabat sebagai presiden.

“Posisi beliau melawan sungguh-sungguh korupsi memang sangat keras, teknisnya nanti kita lihat setelah beliau terpilih sebagai presiden, yang penting spiritnya melawan koruptor,” pungkasnya.
Sebelumnya, dalam kampanye akbar kemarin Prabowo menyatakan gagasannya untuk memberi uang pensiun kepada koruptor agar bertobat dan tak mengulangi perbuatannya.
Namun, gagasan Prabowo itu terlihat tak didukung sepenuhnya oleh para pendukungnya yang hadir.
Muak Terhadap Korupsi
Calon Presiden Nomor urut 02 Prabowo Subianto bercerita bahwa dirinya pernah ditanya oleh salah seorang wartawan asing, soal pencalonannya di Pilpres 2019.
Wartawan asing itu bertanya mengapa masih mau menjadi Capres padahal sudah mapan.
Hal itu dikemukakan Prabowo saat pidato dalam kampanye akbar di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta, Minggu, (7/4/2019).
"Saudara-saudura saya katakan ke wartawan asing itu, dia tanya kenapa mau maju ke politik, anda kan sudah mapan, bagian dari elite ngapain masih berjuang di politik. saya jawab, saya jawab dalam bahasa inggris i am digusted. Saya muak," kata Prabowo.
Prabowo Subianto mengaku muak karena korupsi di Indonesia sudah parah. Korupsi tersebut menyebabkan sumber daya Indonesia terus digerogoti. Oleh karena itu, tidak heran bila di Indonesia masih ada krisis air bersih, dan orang kelaparan.
• Reaksi Vanessa Angel Saat Dipanggil Penggemar di Pengadilan Negeri Surabaya
• Temuan Anies Pembangunan LRT Sebabkan Genangan hingga Sindiran Luhut: Jangan Nyalahin Orang
• Terciduk Ruben Onsu Simpan Foto Mesra Bareng Dipo Latief, Nikita Mirzani: Dulu Lagi Cinta-cintanya
• Bermain Lagi Usai Tinggalkan Persib Bandung, Michael Essien Rasakan Kekalahan
• Jelang Pemilu 2019, Patroli Gabungan Bakal Digencarkan di Jakarta Barat
"Korupsi ini menghilangkan sumber daya ekonomi yang seharusnya untuk rakyat. Rakyat kita banyak yang air bersih aja enggak bisa punya. Republik apa yang enggak bisa beli air bersih untuk rakyatnya. Banyak rakyat kita yang kelaparan enggak bisa makan. Republik apa 73 tahun merdeka rakyatnya ada yang gantung diri tidak bisa kasih makan untuk anak-anaknya," kata Prabowo.
Menurut Prabowo, kondisi Indonesia sekarang ini, bukan lah negara yang dicita-citakan, Soekarno-Hatta. Para pendiri bangsa tidak rela melihat kekayaan negaranya lari ke luar negeri.
"Saya muak dengan keadaan ini. ini bukan republik yang saya bela, ini bukan republik yang saya pertaruhkan nyawa saya ini bukan republiknya bung Karno, bukan republiknya bung Hatta, bukan republiknya pendiri bangsa-bangsa kita. ini adalah republik yang sudah dirampok dari rakyat Indonesia," pungkasnya. (Tribunnews.com)