Info Beasiswa

Dibuka Pendaftaran Beasiswa Santri Dalam dan Luar Negeri, Berikut Jurusan, Syarat hingga Cara Daftar

Ahmad Zayadi menyebut, program ini sebagai wadah bagi para santri untuk merespons tantangan zaman.

Penulis: Erlina Fury Santika | Editor: Erlina Fury Santika
SURYA/ALFI SYHARI RAMADANA
Puluhan santri mengikuti apel Hari Santri Nasional di halaman Balai Kota Malang, Senin (22/10/2018). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Kementerian Agama ( Kemenag) memberikan kesempatan bagi putra-putri terbaik bangsa, terkhusus santri dan santriwati, untuk mengikuti Program Beasiswa Santri Berprestasi ( PBSB) 2019.

Dilansir dari laman resmi Kemenag, sedikitnya ada dua pilihan beasiswa yang ditawarkan, yakni perguruan tinggi dalam dan luar negeri.

Pendaftaran PBSB sendiri sudah dibuka sejak Senin, 1 April 2019 lalu.

Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Ahmad Zayadi menyebut, program ini sebagai wadah bagi para santri untuk merepon tantangan zaman.

Santri diharapkan bisa mentransformasikan nilai agama dan kemanusiaan dalam konteks kekinian.

“PBSB tidak hanya memberikan ruang pengkajian keilmuan keislaman saja, tetapi juga kajian keilmuan lainnya sebagai instrumen akademik dan metodologis untuk mentransformasikan agama sehingga lebih kontekstual,” tuturnya.

Lebih lanjut, Zayadi memaparkan, pendaftaran dilakukan secara online melalui laman https://ditpdpontren.kemenag.go.id/pbsb/.

Di dalam aplikasi pendaftaran, santri akan diminta memilih kampus dan program studi yang diminati, baik dalam maupun luar negeri.

Jika dalam pilihan PBSB dalam negeri pendaftar akan disuguhkan beragam pilihan universitas dan jurusannya, untuk luar negeri hanya ada satu pilihan perguruan tinggi, yakni Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir.

Lebih lanjut, TribunJakarta.com himpun jurusan, ketentuan hingga cara pendaftaran PBSB, dilansir dari laman Kemenag.

I. PBSB dalam negeri

Program reguler dalam negeri dari PBSB ini lebih banyak menyediakan jurusan agama.

“Komposisi pilihan jurusan PBSB reguler kali ini dirasa sangat merata, yakni 51% untuk jurusan keagamaan dan 49% umum,” ungkap Zayadi.

Berikut daftar perguruan tinggi dan jurusan yang disediakan dalam PBSB Reguler 2019:

 Cek Namamu Sekarang, BKN Umumkan Validasi Hasil P3K di Sscasn.bkn.go.id, Ini Tahapan Selanjutnya

 Lowongan Kerja PT BNI Life April 2019, Simak Persyaratannya

 Lowongan Kerja untuk Difabel Tersedia di Job Fair 2019 di Bekasi

UIN ALAUDDIN MAKASSAR
1. Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan; a) Farmasi, b) Keperawatan, c) Kesehatan Masyarakat
2. Fakultas Adab Dan Humaniora; a) Sejarah Dan Kebudayaan Islam, b) Bahasa Dan Sastra Arab
3. Fakultas Sains Dan Teknologi; Teknik Informatika

UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
1. Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan; a) Pendidikan Bahasa Arab, b) Pendidikan Guru Madrasah, Tadris Bahasa Inggris, Tadris Matematika
2. Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan; a) Farmasi, b) Pendidikan Dokter
3. Fakultas Ekonomi; a) Perbankan Syariah, b) Akuntansi
4. Fakultas Sain Dan Teknologi; Teknik Informatika
5. Fakultas Syariah; Al Ahwal As Syakhshiyyah
6. Fakultas Psikologi; Psikologi

UIN SUNAN AMPEL SURABAYA
Fakultas Dakwah; a) Bimbingan Dan Penyuluhan Islam, b) Pengembangan Masyarakat Islam

UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
Fakultas Ushuluddin; Tasawuf Psikoterapi

UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
Fakultas Ushuluddin; a) Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir, b) Ilmu Hadits

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan; a) Pendidikan Dokter, b) Farmasi, c) Ilmu Keperawatan, d) Kesehatan Masyarakat

UIN WALISONGO SEMARANG
Fakultas Syariah; Ilmu Falak

MA'HAD ALY AS'ADIYAH SENGKANG
Takhassus Tafsir Dan Ilmu Tafsir

MA'HAD ALY HASYIM ASY'ARI JOMBANG
Takhassus Hadits Dan Ilmu Hadits

MA'HAD ALY KEBON JAMBU CIREBON
Takhassus Fiqh Dan Ushul Fiqh

MA'HAD ALY SALAFIYAH SYAFI'IYAH SITUBONDO
Takhassus Fiqh Dan Ushul Fiqh

INSTITUT PERTANIAN BOGOR (IPB)
1. Fakultas Pertanian; a) Manajemen Sumberdaya Lahan, b) Agronomi Dan Hortikultura, c) Proteksi Tanaman
2. Fakultas Kedokteran Hewan; Kedokteran Hewan
3. Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan; a) Teknologi Hasil Perairan, b) Teknologi Dan Manajemen Perikanan Tangkap
4. Fakultas Peternakan; a) Ilmu Nutrisi Dan Teknologi Pakan, b) Teknologi Produksi Ternak, c) Teknologi Hasil Ternak
5. Fakultas Kehutanan; Silvikultur
6. Fakultas Teknologi Pertanian; a) Teknologi Industri Pertanian, b) Teknik Sipil Dan Lingkungan
7. Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA); Meteorologi Terapan
8. Fakultas Ekologi Manusia; a) Ilmu Gizi, b) Ilmu Keluarga Dan Konsumen

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER (ITS) SURABAYA
1. Fakultas MIPA; a) Matematika, b) Statistika
2. Fakultas Teknologi Informasi; a) Sistem Informasi, b) Teknik Informatika
3. Fakultas Teknologi Industri; a) Teknik Elektro, b) Teknik Industri

UNIVERSITAS CENDRAWASIH JAYAPURA
1. Fakultas MIPA; Farmasi
2. Fakultas Kedokteran; Ilmu Keperawatan
3. Fakultas Kesehatan Masyarakat; Ilmu Kesehatan Masyarakat
4. Fakultas Teknik; Teknik Sipil

UNIVERSITAS GADJAH MADA (UGM) YOGYAKARTA
1. Fakultas Ekonomi Dan Bisnis; a) Akuntasi, b) Ilmu Ekonomi
2. Fakultas Farmasi; Farmasi
3. Fakultas Kedokteran Hewan; Kedokteran Hewan
4. Fakultas Psikologi; Psikologi
5. Fakultas Teknologi Pertanian; a) Teknologi Industri Pertanian, b) Teknologi Pangan Dan Hasil Pertanian

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA (UPI) BANDUNG
1. Fakultas Ilmu Pendidikan; a) Bimbingan Dan Konseling, b) Teknologi Pendidikan
2. Fakultas Pendidikan Seni Dan Desain; a) Pendidikan Seni Musik, b) Pendidikan Seni Rupa

UNIVERSITAS AL AZHAR INDONESIA JAKARTA
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya; Sastra China

UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG
1. Fakultas Hukum; Ilmu Hukum
2. Fakultas Kedokteran; Ilmu Gizi

Syarat PBSB reguler:

1. Santri pondok pesantren yang telah memiliki Nomor Statistik Pondok Pesantren (NSPP)

2. Santri tingkat akhir (aliyah/ulya) dan lulus tahun 2017, 2018 dan 2019 pada Madrasah Aliyah Swasta (MAS) dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) yang berada dan/atau menjadi bagian dari Pondok Pesantren, Satuan Pendidikan Muadalah (SPM), Satuan Pendidikan Diniyah Formal (PDF) dan Pondok Pesantren Salafiyah (PPS) Penyelenggara Pendidikan Kesetaraan

3. Santri mukim minimal 3 tahun berturut-turut

4. Diutamakan santri berprestasi berasal dari keluarga kurang mampu

5. Kriteria Khusus:

a) Pilihan studi pada UIN Maulana Malik Ibrahim Malang adalah hafal al-Qur’an minimal 10 Juz

b) Pilihan studi pada UIN Sunan Gunung Djati Bandung adalah hafal al-Qur’an sebanyak 3 Juz

c) Pilihan studi pada Ma’had Aly memiliki kemampuan berbahasa Arab, memiliki kemampuan membaca dan memahami Kitab Kuning, hafal 100 bait Nazh Alfiyyah Ibn Malik, hafal al-Qur’an minimal 1 juz

6. Mendaftar secara online melalui https://ditpdpontren.kemenag.go.id/pbsb/

II. PBSB luar negeri

Berikut fakultas yang ditawarkan PBSB di Al-Azhar Kairo untuk santri putra:

1. Fakultas/Kulliyyat Ushuluddin

2. Fakultas/Kulliyyat Syari'ah wa al-Qanun

3. Fakultas/Kulliyyat Lughah al-'Arabiyya

4. Fakultas/Kulliyyat al-Dirasat al-Islamiyyah wa al-'Arabiyyah lil Banin

5. Fakultas/Kulliyyat Dakwah Islamiyyah

Sedangkan untuk santri putri, dibuka fakultas berikut:

1. Fakultas al-Dirasat al- Islamiyah wa al-'Arabiyah lil Banat,

2. Ushuluddin

3. Syari'ah Islamiyah

4. Bahasa Arab.

Zayadi menyebut, seleksi PBSB luar negeri akan dilakukan dalam dua tahap dengan rincian sebagai berikut:

Tahap I

1. Seleksi Computer Based Test (CBT)

2. Tes membaca kitab kuning

3. Tes wawancara.

Santri yang dinyatakan lulus, akan ikut seleksi tahap kedua dengan rincian berikut:

Tahap II

1. Tes hapalan Alquran minimal 2 juz

2. Tes wawancara berbahasa Arab

Pada tahap ini, santri akan diseleksi langsung oleh Syaikh dari Al-Azhar Kairo.

Adapun syarat untuk mengikuti rangkaian tes tersebut adalah:

1. Hapal Alquran minimal 2 juz

2. Tidak merokok

3. Bebas dari narkoba

4. Bebas dari penyakit, terutama hepatitis.

"Pada aplikasi registrasi santri diminta menyertakan surat keterangan dari dokter," jelas Zayadi.

CARA MENDAFTAR

Yang perlu dicatat, pendaftaran PBSB baik dalam maupun luar negeri akan melalui dua tahapan. Adapun rinciannya sebagai berikut:

1. Operator pondok pesantren diminta mendaftarkan profil lembaganya lengkap dengan Nomor Statistik Pondok Pesantren (NSPP).

Jika pondok pesantren belum memiliki NSPP ataupun NSPP yang dicantumkan tidak sesuai dengan database EMIS Ditjen Pendidikan Islam, maka secara otomatis proses registrasi tidak dapat dilanjutkan.

2. Santri melengkapi form-form pendaftaran, seperti biodata lengkap santri, dokumen dan informasi pribadi dan keluarga, rapot hingga sertifikat prestasi santri.

Agar lebih memudahkan calon pendaftar, berikut video tutorial pendaftaran PBSB onlline.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved