Hilang 17 Hari Jasad Pengantin Baru Ditemukan di Septic Tank, Pamit Antar Uang Gajian
Belum sebulan menikah, DM (39) ditemukan tewas mengambang di septic tank Pondok Pesantren Mumtaz Ibadurahman, Minggu (7/4/2019).
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Y Gustaman
"Ulet, enggak pernah neko-neko orangnya. Baik sama keluarga juga baik," kenangnya.
Pamit antar uang gajian
DM diketahui pamit pulang membawa gaji bulan Maret yang akan diberikan kepada orangtuanya di Tenjo, Kabupaten Tangerang, sebelum hilang dan ditemukan di septic tank.
"Dia waktu itu pamit pulang. Pengen pulangnya itu nganter duit gajian," ujar Ahmad.
Di pesantren yang mewajibkan bahasa Inggris dan Arab itu sudah menjadi seperti rumah bagi DM, karena kakak dan ibunya juga pernah bekerja di situ.
"Abangnya pernah kerja di sini. Ibunya juga pernah masak di sini," jelasnya.
Pihak pengurus pesantren baru mengetahui DM menghilang dari laporan keluarganya.

Ahmad mengatakan, pengurus pesantren tidak tahu apa-apa karena ia tahunya DM pamit pulang.
Kehilangan DM menemukan titik terang dalam keadaan duka.
Jasad pria yang dikenal ulet dalam bekerja itu ditemukan dalam keadaan meninggal di septic tank.
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, septic tank yang dimaksud semacam saluran got, namun memang digunakan untuk tampungan kotoran.
Tidak ada warga pesantren yang mengetahui penyebab meninggalnya DM.
Namun, Ahmad menyampaikan dugaannya, kalau DM mengalami kecelakaan kerja.
"Ya enggak tahu kepleset atau gimana. Tapi hasil visum tidak ada tindakan penganiayaan atau apa. Murni kecelakaan kerja," jelasnya.
Menurut Ahmad, DM baru menikah. Ia sangat berduka duka cita yang mendalam dengan kematian DM.

"Ya kita dari pesantren sangat berduka. Semoga amal ibadahnya diterimalah, beliau orangnya baik enggak neko-neko," ujarnya.
Setelah divisum, jenazah sudah dimakamkan pihak keluarga di bilangan Tenjo, Kabupaten Tangerang, dekat kediaman orangtuanya, siang ini.