Kritik Kartunis Jepang hingga Utang MRT Jakarta yang Harus Dibayar Bertahap Selama 40 Tahun

Dalam komik yang diposting di situs web onanhiroshi.com tersebut, Onan menyentil Pemerintah Indonesia agar segera melunasi utang terkait MRT.

Penulis: Wahyu Aji Tribun Jakarta | Editor: Erik Sinaga
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Suasana di depo MRT Lebak Bulus saat uji coba publik, Selasa (12/3/2019). Mulai Selasa 12 Maret hingga 24 Maret mendatang, Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta fase I rute Bundaran HI-Lebak Bulus melakukan uji coba gratis untuk warga yang sudah melakukan pendaftaran. Selama uji coba, diperkirakan kereta bakal mengangkut sebanyak 285.600 penumpang. 

"Kenapa Rp 25 triliun, karena yang Rp 2,5 triliun ini untuk membiayai kekurangan Fase 1," ujar dia.

Dana pinjaman itu kemudian dibagi dua bebannya, yaitu untuk pemerintah pusat sebesar 51 persen dan Pemprov DKI sebesar 49 persen.

Bunga yang harus dibayar pemerintah ke JICA pun relatif kecil, yakni hanya 0,01 persen.

Mengutip wawancara yang dilakukan kontributor Tribunnews di Jepang, Richard Susilo, dengan Onan setahun lalu, diketahui kartunis berusia sekitar 30 tahun itu menggunakan nama samaran.

Dirinya menyebut dirinya sebagai orang asli Jepang, namun banyak tinggal di Hong Kong. Onan mengaku dirinya memang suka menggambar.

Dari berbagai sumber di Jepang diketahui Onan bukanlah seorang komikus ataupun pembuat manga.

Ia hanya diketahui sebagai ilustrator biasa dan ada yang menyebutnya sebagai rasis yang berasal dari Okinawa. (Kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved