Mesin Tiket Otomatis MRT Sudah Beroperasi, Begini Cara Menggunakannya
Mesin tiket otomatis (ticket vending machine) MRT sudah beroperasi hari ini, Selasa (9/4/2019). Ini petunjuk penggunaannya.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Mesin tiket otomatis (ticket vending machine) MRT sudah beroperasi hari ini, Selasa (9/4/2019).
Namun, apakah Anda sudah tahu cara membeli tiket MRT Jakarta melalui mesin ini?
Jika belum, TribunJakarta.com akan memberitahukan caranya:
1. Klik menu 'Pembelian tiket single trip'
Pada layar mesin ini, tersemat keterangan tulisan; Pembelian tiket single trip, isi ulang, dan riwayat.
Kalau Anda hendek membeli tiket, klik menu 'Pembelian tiket single trip'.
Usai itu, Anda pilih jumlah tiket yang akan dibeli. Maksimal berjumlah untuk 4 tiket.
Kemudian, pilihlah stasiun tujuan Anda.
Nantinya, mesin tiket ini akan menunjukkan tarif harga yang Anda tuju.
2. Masukkan uang kertas ke dalam mesin tiket otomatis
Setelah Anda memilih stasiun tujuan, maka langkah selanjutnya yaitu memasukkan uang kertas ke dalam mesin tiket otomatis.
Misalnya di layar mesin tiket ini menunjukkan tarif perjalanan Anda seharga Rp 40 ribu, maka bisa memasukkan uang pecahan Rp 20 ribu sebanyak dua lembar.
Atau, Anda juga bisa memasukkan uang dengan nominal Rp 50 ribu, yang nantinya mesin ini akan mengembalikan Rp 10 ribu kepada Anda melalui lubanh mesin yang tersedia.
3. Cetak setruk pembelian dan ambil tiket single trip

Jika kedua langkah sebelumnya sudah dilakukan, maka tahap selanjutnya Anda klik menu 'cetak setruk'.
Nantinya mesin ini akan mengeluarkan tiket single trip serta bukti kertas pembelian tiket MRT sesuai tujuan perjalanan Anda.
Tiket tersebut sudah terisi data tentang stasiun tujuan yang Anda inginkan.
Pun terdapat deposit sebesar Rp 15 ribu yang bisa Anda tukarkan di loket stasiun pemberhentian.
Diketahui sebelumnya, mesin tiket otomatis ini memiliki syarat denominasi uang yang hendak digunakan.
Dari uang pecahan Rp 500 logam, Rp 1.000, Rp 10.000, Rp 20.000, dan Rp 50.000.
Jika semisal dikenakan tarif tiket perjalanan seharga Rp 80 ribu, maka Anda bisa menggunakan pecahan Rp 50 ribu sebanyak dua lembar.
Calon penumpang MRT Jakarta, Feli, bersama anaknya sudah membeli tiket MRT melalui mesin tiket otomatis.
"Tadi saya beli 4 tiket, untuk tujuan stasiun Lebak Bulus buat 7 orang, ibu saya, sama enam anak saya," kata Feli, di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat, Selasa (9/4/2019).
"Harganya kan Rp 91 ribu, tadi saya pakai pecahan Rp 100 ribu malah tidak bisa. Saat dikasih tahu sama mbak petugasnya untuk menggunakan pecahan Rp 50 ribu sebanyak dua lembar, baru bisa," katanya.
Usai transaksi, Feli pun mendapat kembalian Rp 9.000 dari mesin tersebut.
"Tadi kembaliannya recehan Rp1.000 logam semua, ada sembilan," pungkas Feli.
Informasi tambahan, ticket vending machine ini juga menyediakan bahasa inggris.
"Iya ada bahasa inggrisnya juga untuk turis asing yang ingin beli tiket di mesin ini," kata Terresia, petugas yang berjaga di mesin tiket, Stasiun MRT Bundaran HI.
Sayangnya, pada pukul 10.55 WIB, Selasa (9/4/2019), satu mesin tiket otomatis di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat, error dan tak bisa digunakan.
Mesin Tiket Otomatis Sudah Beroperasi
Mesin tiket otomatis (ticket vending machine) sudah mulai beroperasi di Stasiun MRT Bundaran HI (BHI), Jakarta Pusat.
Petugas yang berjaga di mesin tiket, Terresia, menyebut bahwa ticket vending machine mulai beroperasi hari ini atau 9 April 2019.
"Iya, baru mulai beroperasi hari ini," kata Terresia, di Stasiun MRT BHI, Jakarta Pusat, Selasa (9/4/2019).
Dia menambahkan, sejak dibukanya Stasiun MRT BHI ini pada sekira pukul 05.30 WIB, para calon penumpang sangat antusias.
"Dari pagi sudah ramai sekali, karena masih baru, di sini saya menyosialisasikan calon penumpang yang masih bingung bagaimana membeli tiket di mesin ini," kata Terresia yang memakai kacamata.
• Mesin Tiket Otomatis di Stasiun MRT Bundaran HI Sudah Beroperasi
• VIDEO: Pihak MRT Pasang Cone Oren untuk Cegah Parkir Liar di Stasiun MRT Haji Nawi
Dari pantauan TribunJakarta.com pada sekira pukul 10.00 hingga 10.24 WIB, para calon penumpang tampak masih bingung menggunakan mesin tiket tersebut.
Sementara, Terresia yang mengenakan kemeja putih dan rompi biru, sibuk memberikan arahan kepada para calon penumpang ini.
"Bapak pilih dulu mau beli berapa tiket, lalu pilih tujuan stasiunnya, habis itu bapak masukkan uang sesuai yang tertera di layar mesin," kata Terresia kepada calon penumpang MRT, sambil tersenyum.