Jalan di Neglasari Tangerang Pecah-pecah Hingga Penuh Lubang
Jalan Juanda, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang kondisi jalan tersebut rusak parah, pecah-pecah hingga mencuat keluar
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, NEGLASARI - Pemerintahan Kota (Pemkot) Tangerang sedang gencar-gencarnya memperkuat pembangunan dari mulai taman hingga infrastruktur.
Sayangnya ada beberapa ruas jalan di Kota Tangerang yang luput dari perhatian pemangku kepentingan di kota seribu industri tersebut.
Seperti yang terpantau TribunJakarta.com di Jalan Juanda, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang kondisi jalan tersebut rusak parah, pecah-pecah hingga mencuat keluar.
Badan jalan dari pinggi hingga tengah-tengah badan jalan retak semua, hingga tercipta banyak lubang yang menghambat laju pengendara kendaraan bermotor.
Seperti diketahui, jalan sepanjang sekira lima kilometer tersebut menghubungkan kawasan Neglasari dengan Batuceper, Kota Tangerang.
Terpantau, kondisi jalanan yang rusak parah tersebut tidak hanya berlokasi di satu titik saja.
"Parah ini rusaknya kayak gini sudah dua tahun belum dibener-benerin," ujar Sam warga Tanah Tinggi, Kota Tangerang kepada TribunJakarta.com, Rabu (10/4/2019).
Ia pun khawatir dengan kondisi jalan yang seperti ini dapat mengancam keselamatan pengendara kendaraan bermotor terutama motor.
• #JusticeforAudrey: Terduga Pelaku Penganiyaan Mengarah ke Tiga Orang
• Atasi Banjir, SDN Susukan 02 Pagi Jakarta Timur Bakal Dirombak Tahun Ini
• Ini yang Terjadi Pada Perokok Berat Jika Menghentikan Konsumsi Nikotin
Terutama apa bila turun hujan, maka kondisi jalan akan tergenang air menyulitkan pengendara motor.
"Sering banget kecelakaan karena lubang-lubang apa lagi kalau hujan jalanan berlubangnya ketutup kan bahaya," lanjutnya.
Lulu seorang pedagang dekat Jalan Juanda pun berharap agar pemerintahan mulai dari Kecamatan hingga Kelurahan dapat melek dari kondisi jalan itu
Lantaran, Jalan Juanda merupakan akses utama warga untuk menuju pusat Kota Tangerang.
"Kalau mau ke pusat kota kan lewat sini doang. Bikin makan waktu juga harus pelan-pelan ngehindarin lubang," keluh lulu.