Ramai Kasus Pengeroyokan AU, Ini 5 Langkah yang Bisa Diambil Orang Tua Jika Anak Dibully di Sekolah

TRIBUNJAKARTA.COM - Bullying pada anak masih marak terjadi, salah satunya kasus Audrey siswi SMP asal Pontianak.

Masih ramai diperbincangkan kasus Audrey, siswi SMP yang dikeroyok 12 siswi SMA.

Kekerasan dan penganiayaan yang dialami Audrey banyak mencuri perhatian masyarakat hingga disuarakan beberapa selebritis Tanah Air.

Apa yang dialami Audrey memang tergolong sadis, wajahnya disiram dengan air, rambutnya dijambak dari belakang hingga terjatuh ke aspal.

Tak hanya itu dikabarkan juga alat kelamin dari Audrey pun tak luput dianiaya oleh para pelaku.

Akibat bullying yang dilakukan oleh 12 siswi SMA ini, Audrey harus mendapat perawatan intensif di rumah sakit.

Berkaca dari peristiwa tersebut, tentu saja membuat orangtua menjadi khawatir terhadap buah hati mereka.

Nah berikut adalah 5 hal yang dapat orangtua lakukan jika mengetahui anak mendapat perlakuan bullying di sekolah.

5 Cara Membantu Anak yang Menjadi Korban Bully

1. Buat Anak Nyaman di Rumah

Hal pertama yang harus orangtua lakukan adalah membuat anak merasa nyaman berada di rumah.

Pastikan kondisi rumah cukup tenang, mendukung dan aman untuk anak.

Ciptakan suasana yang hangat dan harmonis dalam keluarga, agar sang anak merasa aman dicintai oleh keluarganya.

2. Beri Tahu Pihak Sekolah

Orangtua harus dapat berkoordinasi dengan pihak sekolah, baik itu guru kelas atau kepala sekolah.

Mintalah agar pihak sekolah menjadi lebih waspada dengan perilaku para siwa di lingkungan sekolah.

3. Mencari Solusi Bersama Anak

Anak yang mengalami bullying akan merasa tidak berdaya, putus asa dan ketakutan.

Karena itu peran orangtua sangatlah penting, ajaklah anak untuk mencari solusinya bersama-sama.

Kemampuan pemecahan masalah ini akan sangat berguna bagi anak hingga dirinya dewasa nanti.

Pancinglah anak untuk mencari solusinya, mungkin jawaban mereka akan membuat orangtua kaget.

Justru disinilah peran orantua untuk mengarahkan anak untuk mengambil keputusan yang tepat.

4. Melatih Reaksi Anak

Menghadapi tukang bully memang tidak mudah.

Namun melatih anak untuk dapat bereaksi yang tepat ketika dibully juga sangat penting.

Latih anak untuk tetap berani menghadapi segala situasi, namun dengan tindakan yang aman, seperti meninggalakan pelaku atau balas pelaku dengan kata-kata yang tegas dan singkat.

Jika pada akhirnya anak sudah tidak mampu menghadapinya, ajari anak untuk dapat mencari bantuan orang dewasa.

5. Lapor ke Pihak yang Berwajib Bila Sudah Terlalu Parah

Pelaku bully dalam taraf yang berbahaya adalah jika sudah menggunakan ancaman, kekerasan, dan pelecehan seksual pada anak.

Oleh sebab itu anda perlu untuk lepor pada pihak berwajib untuk menjaga keselamatan sang buah hati.

Itulah 5 hal yang dapat orangtua lakukan untuk membantu anak yang mengalami bully di sekolah. (TribunStyle/Octavia Monalisa)

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Kasus Pengeroyokan Audrey, Ini 5 Hal yang Perlu Orangtua Lakukan Jika Anak Di-bully di Sekolah