Persija Jakarta
Update Kasus Marko Simic: Hasil Sidang Kedua di Australia Hingga Segera Kembali ke Persija Jakarta
Dalam sidang ini, hakim tak bisa memenuhi tuntutan pelapor sehingga kasus Marko Simic sudah mulai menemui titik terang.
Penulis: MuhammadZulfikar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Penyerang Persija Jakarta, Marko Simic, telah menjalani sidang keduanya dalam kasus dugaan pelecehan seksual di Pengadilan New South Wales, Australia, Selasa (9/4/2019).
Dalam sidang ini, hakim tak bisa memenuhi tuntutan pelapor sehingga kasus Marko Simic sudah mulai menemui titik terang.
Sebagaimana diungkap Manajer Persija, Ardhi Tjahjoko, kepada BolaSport.com, Marko Simic pun sudah bisa meninggalkan Australia dalam waktu 1-2 pekan ke depan.
"Sementara info yang saya dapat, dalam waktu 1 atau 2 minggu ini mudah-mudahan urusannya bisa beres," kata Ardhi Tjahjoko kepada BolaSport.com.
CEO Persija, Ferry Paulus pun ikut memberikan tanggapannya terhadap hasil sidang kedua ini.
"Pada sidang tadi pihak pengacara Simic sudah memberikan bukti-bukti yang meringankan," kata Ferry Paulus dari laman resmi Persija.
"Seperti dari bukti dari Garuda Indonesia dan beberapa pengakuan penumpang. Setelah selesai sidang ini akan ada sidang putusan pada dua minggu ke depan," ujarnya menambahkan.

Ferry Paulus meyakini bahwa pada sidang selanjutnya, Simic tak akan dinyatakan bersalah dan siap untuk kembali ke Persija.
"Pihak pengacara optimistis pada sidang dua minggu ke depan Simic tidak dinyatakan bersalah," tutur Ferry Paulus.
"Karena dalam dua sidang awal yang dijalani, pihak korban pelapor tidak datang dalam sidang. Hal itu jadi pertimbangan hukum di sana," ucapnya.
Sebelumnya, kasus dugaan pelecehan itu terjadi di dalam pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA0741 yang melayani rute Bali-Sydney.
Kala itu, Marko Simic dan anggota rombongan Persija yang lain menuju Australia dalam rangka menjalani laga kualifikasi Liga Champions Asia 2019.
Persija saat itu menjalani laga tandang ke markas Newcastle Jets, 12 Februari 2019.
Bisa Tinggalkan Australia
Dalam waktu 1-2 pekan ke depan, penyerang asing Persija Jakarta, Marko Simic bisa meninggalkan Australia pasca-kasus dugaan pelecehan seksual dianggap selesai.
Marko Simic telah menjalani sidang kedua di Pengadilan New South Wales, Australia, Selasa (9/4/2019), pukul 09.30 waktu setempat.
Dalam persidangan tersebut, tuntutan yang diajukan tak bisa dipenuhi hakim sehingga kasus ini selesai.
Manajer Persija, Ardhi Tjahjoko, mengonfirmasi kepada BolaSport.com, tentang bebasnya Marko Simic.
Dijelaskan Ardhi Tjahjoko, penyerang asal Kroasia itu sudah bisa kembali ke Persija dalam waktu 1-2 pekan ke depan.

"Sementara info yang saya dapat, dalam waktu 1 atau 2 minggu ini mudah-mudahan urusannya bisa beres," kata Ardhi Tjahjoko kepada BolaSport.com.
"Karena pengadilan tidak bisa menerima tuntutan tersebut, dan lawyer sedang berkoordinasi ketat untuk dapat segera memulangkan Simic," ujarnya menambahkan.
Pria berpangkat Marsekal Pertama (Marsma) TNI AU itu pun berpesan kepada Marko Simic untuk menjaga fisiknya agar fit saat kembali ke Persija.
Sebagaima diketahui, laga terakhir yang dilakoni Simic bersama Persija adalah Kualifikasi babak kedua Liga Champions Asia kontra tuan rumah Newcastle Jets, pada 12 Februari 2019.
"Jauh sebelumnya sudah saya pesan saya minta jaga kebugaran, kalau bisa masuk klub di sana silakan untuk latihan saja. Kalau tak bisa, latihan sendiri seperti diberikan di sini," tuturnya.
Hasil Sidang
Manajer Persija Jakarta, Ardhi Tjahjoko, memberitahukan informasi tentang hasil persidangan Marko Simic.
Marko Simic sebelumnya harus mengikuti persidangan di salah satu pengadilan di Australia terkait kasus dugaan pelecehan seksual pada Selasa (9/4/2019).
Ardhi Tjahjoko mengatakan bahwa Marko Simic dipastikan akan kembali ke Persija Jakarta.
Untuk hukuman apa yang didapatkan Marko Simic, Ardhi Tjahjoko tidak mendapatkan informasi yang aktual.
Marko Simic terancam mendapatkan hukuman atas kasus dugaan pelecehan seksual tersebut.
Hukuman yang berlaku di Australia itu adalah denda, kerja sosial, dan terbesar masuk penjara.
“Sementara informasi yang saya dapatkan dalam waktu satu sampai dua minggu ke depan semua urusan Marko Simic sudah selesai,” kata Ardhi Tjahjoko saat dihubungi BolaSport.com, Selasa (9/4/2019).
• CEO Persija Jakarta Beberkan Hal yang Bisa Membuat Marko Simic Menang di Pengadilan Australia
• Jelang Kompetisi Liga 1 2019 Bergulir, Persija Jakarta Lepas Satu Penyerang
• Bersaing dengan Persib Bandung, Persija Jakarta Tunggu Jawaban Achmad Jufriyanto
• Manajemen Persija Jakarta Tepis Rumor Akan Datangkan Diego Forlan dan Robin van Persie
• Jelang Liga 1 2019, Manajer Persija Jakarta Ungkap Kemungkinan Hengkang
Ardhi Tjahjoko mengatakan korban Marko Simic tidak bisa menuntut hukuman kepada penyerang asal Kroasia itu.
Sebab, sepertinya tidak ada bukti akurat yang memberatkan Marko Simic.
Marko Simic kemungkinan besar akan bergabung bersama Persija Jakarta pada akhir April 2019.
Ia nantinya langsung berlatih bersama Macan Kemayoran untuk persiapan menyambut Liga 1 2019 pada 8 Mei mendatang.
“Karena pengadilan tidak bisa menerima tuntutan dari korban dan kuasa hukum Marko Simic sedang koordinasi ketat untuk dapat segera memulangkan Marko Simic,” ucap Ardhi Tjahjoko. (BolaSport.com)