Klarifikasi Kicauannya yang Viral Soal Haus Kekuasaan, Gatot Nurmantyo Buat Pembawa Acara Terpingkal
Mantan Panglima TNI Jendral (Purn) Gatot Nurmantyo mengklarifikasi kicauannya yang viral di media sosial, Twitter.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Kurniawati Hasjanah
"Dalam kondisi seperti ini jangan justru dipecah demi kepentingan politik-politik tertentu," tuturnya.
Tysa lalu kembali menegaskan soal siapa yang dimaksud haus kekuasaan pada pernyataan Gatot Nurmantyo tersebut.
"Yang haus kekuasaan siapa pak? Yang cukup menarik 'orang-orang yang haus kekuasaan' di situ siapa pak?," tanya Tysa.
• Ifan Seventeen Ungkap Tujuan Audrey Soal Permintaan Wajah yang Tak Disamarkan di Instagram
• Minta Wajahnya Tak Disamarkan di Instagram, Tujuan Audrey Dibeberkan Ifan Seventeen: MasyAllah
Gatot Nurmantyo lalu menjawab orang yang haus kekuasaan adalah orang yang ingin sekali menang.
"Yang pengin menang, dengan mempolitisasi ini kan menyudutkan sesuatu," jawabnya.
"Dua-duanya pengin menang lo pak," tegas Tysa kembali.
"Lah yang komentar itu dari mana, gitu saja," jawab Gatot Nurmantyo sambil tertawa.
Mendengar pernyataan dari Gatot Nurmantyo, Tysa pun ikut tertawa.
SIMAK VIDEONYA:
Viral Video Agum Gumelar Ungkap Soal Pemecatan Prabowo, Ini Kesaksian Gatot Nurmantyo
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) Agum Gumelar mengungkap kronologi pemecatan Prabowo sebagai Mantan Danjen Kopassus karena kasus penculikan aktivis 1998.
Agum Gumelar menceritakan terkait dugaan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang dilakukan Prabowo Subianto dalam sebuah video berdurasi 9 menit.
Dalam video tersebut, tampak Agum Gumelar memakai baju putih tampak menceritakan kisahnya yang menjadi anggota Dewan Kehormatan Perwira (DKP) di tahun 1998.
Lalu, Agum juga bercerita soal DKP yang turut memeriksa Letjen Prabowo Subianto di tahun 1998 yang kini menjadi Ketua Umum Partai Gerindra.
"Anggota DKP tugasnya memeriksa kasus pelanggar HAM, berjalanlah DKP memeriksa satu bulan lebih, memeriksa yang namanya Prabowo Subianto," ujar Agum Gumelar dalam video.