Detik-detik Satu Pembunuh Guru Honorer Ditangkap di Tol Jakarta, Pelaku Lain Tukang Nasi Goreng

Setelah sembilan hari mayat Budi Hartanto ditemukan tanpa kepala di dalam koper, polisi menangkap dua terduga pembunuh dan pemutilasinya.

Penulis: Y Gustaman | Editor: Y Gustaman
surya.co.id/istimewa
Polisi menemukan potongan kepala Budi Hartanto (28), guru honorer Kediri korban mutilasi di Sungai Kras Kabupaten Kediri (kanan). 

Sementara dua orang di luar 14 saksi diduga kuat pelakunya.

Hipotesa polisi pelaku paling tidak ada dua orang karena tidak mungkin pelaku membunuh sekaligus membuang mayat ke pinggir kali seorang diri.

"Jadi bukan pelaku tunggal, artinya pembunuhan itu ada yang membantu atau memperlancar," sambung dia.

Sebagai guru honorer, Budi Hartanto yang tinggal di Jalan Taman Melati, Tamansari, Kediri, ini mengajar kesenian dan tari.

Sekalipun dikenal pendiam, ia dicintai murid-murid dan rekan-rekan guru dan sosok yang dapat mencairkan suasana.

Sebelum tubuh Budi Hartanto dibuang di Blitar, ponsel korban yang dikuasai pelaku masih terdeteksi di Kediri.

"Ponsel korban menyala terakhir di suatu tempat di pukul 04.00 dini hari di wilayah Kediri. HP-nya (korban) masih dikuasai oleh seseorang," beber dia. (TribunJakarta.com/Surya)

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved