Misteri Tewasnya Wanita dengan 27 Luka Tusuk di Hotel, Polisi Temukan Pisau dan Alat Kontrasepsi

Seorang wanita ditemukan tewas bersimbah darah di kamar hotel dalam keadaan mengenakan pakaian piyama.

Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Kurniawati Hasjanah
Warta Kota
Ilustrasi 

TRIBUNJAKARTA.COM - Seorang wanita ditemukan tewas bersimbah darah di kamar hotel kawasan Todopuli, Kecamatan Panukakang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (11/4/2019).

Wanita bernama Rosalina Komala Sari (18) ini ditemukan pertama kali oleh petugas hotel, Irfan (21).

Rosalina ditemukan tewas dengan kondisi mengenakan piyama di kamar hotel sekira pukul 15.45 Wita.

Saat itu, Irfan diketahui hendak membersihkan kamar nomor 209.

Irfan pun terkejut ketika melihat korban sudah dalam keadaan tak bernyawa.

"Saya buka pintu sekitar pukul 15.45 Wita, dan lihat dia sudah dalam keadaan tidak bernyawa," ujar Irfan seperti dikutip TribunJakarta dari Kompas.com.

Jasad korban ditemukan dalam keadan tengkurap dan ditindih dengan bantal dan kursi kayu.

Irfan pun tak mengira dirinya akan menemukan mayat wanita.

Pasalnya, Irfan mengira kamar tersebut sudah kosong lantara kunci kamar telah diserahkan ke resepsionis.

"Saat buka pintu saya lihat sepatu, terus saya masuk dan lihat korban terbaring di atas kasur dan tertutup seprei yang dipenuhi bercak darah," jelasnya.

Pacaran di Tempat Gelap, Sepasang Remaja Jadi Korban Penodongan di Kemayoran

Pelaku Mutilasi Mayat Dalam Koper Sewa Warkop Demi Bunuh Guru Honorer, Ini Faktanya

Kapolsek Panakukang, Kompol Ananda fauzi Harap menduga bahwa Rosalina merupakan korban pembunuhan.

Hal itu diperkuat dengan adanya temuan 27 luka tusuk di beberapa bagian tubuhnya.

"Ditubuh korban ditemukan 27 luka. Patut diduga itu adalah akibat benda tajam," jelasnya di lokasi kejadian, Kamis (11/4/2019) kemarin.

Awalnya, pihaknya sempat kesulitan mengetahui identitas korban.

Kapolsek Panakukang Kompol Ananda Fauzi Harahap saat diwawancara wartawan usai penemuan mayat perempuan tanpa identitas di hotel di Makassar, Kamis (11/4/2019).
Kapolsek Panakukang Kompol Ananda Fauzi Harahap saat diwawancara wartawan usai penemuan mayat perempuan tanpa identitas di hotel di Makassar, Kamis (11/4/2019). (KOMPAS.com/HIMAWAN)

Hal itu lantaran polisi tidak menemukan KTP atan tanda pengenal lain yang dimiliki korban saat memeriksa lokasi kejadian.

Tak hanya itu, saat dicek buku tamu, korban menggunakan nama yang menurut keterangan polisi bukan nama sebenarnya.

Korban diketahui menggunakan nama DIta.

Pihak kepolisian memperkirakan waktu kedatangan korban sekira pukul 13.00 WIB.

Terkuak Sosok Pelaku Mutilasi Mayat dalam Koper, Baru Buka Warung 10 Hari & Dikenal Jarang Bergaul

Jurnalis di Kota Bogor Dipukuli Pria Saat Liputan, Begini Kronologinya

Korban menyewa kamar 209 selama empat jam dengan biaya sewa Rp 100.000.

"Saat di TKP kondisi mayat yang ditemukan tertimpa dua bantal dan satu kursi. Untuk saat ini kami sedang mendalami siapa yang diindaksi sebagai pelaku," jelasnya.

"Pada saat check-in di hotel itu dia menggunakan nama inisial. Kami masih meragukan nama asli orang yang check-in di kamar 209," tambahnya.

Pada saat penggeledahan, polisi menemukan sebuah alat kontrasepsi yang sudah digunakan.

Tim Inafis Polrestabes Makassar, memeriksa rekaman CCTV di hotel Benhil Toddopuli Makassar, untuk mengetahui penemuan mayat perempuan tanpa identitas, Kamis (11/4/2019).
Tim Inafis Polrestabes Makassar, memeriksa rekaman CCTV di hotel Benhil Toddopuli Makassar, untuk mengetahui penemuan mayat perempuan tanpa identitas, Kamis (11/4/2019). (Kompas.com/HIMAWAN)

Alat kontrasepsi tersebut berada di keranjang sampah.

Tak hanya itu, polisi juga menemukan juga menemukan bungkus alat kontrasepsi yang ditemukan di belakang pintu kamar 209.

UAS Merasa Plong Seusai Ceritakan 3 Ulama Ini ke Prabowo, Ustaz Hanan Attaki Ajak Doakan Indonesia

Fakta Pelaku Mutilasi Guru Honorer dalam Koper Ditangkap: Melambai, Ungkap Lokasi Potongan Kepala

"Beberapa bukti yang kita temukan di lapangan sudah diamankan pada saat proses olah TKP," terangnya, Jumat (12/4/2019).

FOLLOW:

"Sampai saat ini kami masih menganalisa rangkaian CCTV hotel tersebut apakah terdekteksi pelaku," sambungnya.

Untuk diketahui, polisi sendiri baru mengetahui identitas korban setelah melakukan olah TKP.

"Ini dari hasil olah TKP ulang ditemukan barang bukti," kata Ananda.

BREAKING NEWS - Kecelakaan Beruntun di Tol BSD, Libatkan Lebih dari 2 Mobil

Diminta Pendapat soal Hoaks Jelang Pilpres 2019, Jawaban Jokowi Buat Pembawa Acara Terpingkal

Polisi juga turut menemukan sebilah pisau setelah melakukan penyelidikan.

Pisau tersebut diduga digunakan pelaku untuk menikam korban.

Mengenai motif pembuhan tersebut, hingga saat ini pihak kepolisian masih terus mendalami kasus tersebut.

"Modus operandinya juga masih belum bisa kami ungkapkan secara detail yang merujuk pelaku pembunuhan," tukasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved